RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa Saham Jepang melemah, Indeks Topix mencatat penurunan bulanan pertama dalam 4 bulan terakhir, ditengah meningkatnya ketegangan di Ukraina dan akibat para investor mengkaji rilis data harga konsumen dan output industri.
Pioneer Corp. melemah 1.5%. Okuma Corp., tergelincir 1.7%. Seikagaku Corp., melonjak pada hari ke-2. SoftBank Corp. catat gain 3.4%.
Indeks Topix melemah 0.2% ke level 1,277.97 pada sesi penutupan perdagangan saham di Tokyo, mencatat penurunan sebesar 0.6% dalam sepekan terakhir dan 0.9% penurunan bulanan, penurunan pertama sejak April lalu. Volume perdagangan saham pada indeks tersebut sebesar 5% diatas 30 hari rata-rata. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0.2% ke level 15,424.59. Sementara yen tergelincir sebesar 0.1% ke level 103.79 per dollar setelah kemarin menguat sebesar 0.2%.
Tingkat pengangguran naik sebesar 3.8% dari 3.7%, sementara belanja rumah tangga turun melebihi dari perkiraan para ekonom sebelumnya. Sedangkan output Industri Juli lalu naik 0.2% dari bulan sebelumnya, menurut rilis data dari kementerian perdagangan hari ini di Tokyo, tidak sesuai dengan perkiraan para ekonom yang menyatakan kenaikan sebesar 1%. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Pioneer Corp. melemah 1.5%. Okuma Corp., tergelincir 1.7%. Seikagaku Corp., melonjak pada hari ke-2. SoftBank Corp. catat gain 3.4%.
Indeks Topix melemah 0.2% ke level 1,277.97 pada sesi penutupan perdagangan saham di Tokyo, mencatat penurunan sebesar 0.6% dalam sepekan terakhir dan 0.9% penurunan bulanan, penurunan pertama sejak April lalu. Volume perdagangan saham pada indeks tersebut sebesar 5% diatas 30 hari rata-rata. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0.2% ke level 15,424.59. Sementara yen tergelincir sebesar 0.1% ke level 103.79 per dollar setelah kemarin menguat sebesar 0.2%.
Tingkat pengangguran naik sebesar 3.8% dari 3.7%, sementara belanja rumah tangga turun melebihi dari perkiraan para ekonom sebelumnya. Sedangkan output Industri Juli lalu naik 0.2% dari bulan sebelumnya, menurut rilis data dari kementerian perdagangan hari ini di Tokyo, tidak sesuai dengan perkiraan para ekonom yang menyatakan kenaikan sebesar 1%. (bgs)
Sumber : Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.