Senin, 24 November 2014

Biaya Bahan Bakar Turun, Indeks Harga Konsumen AS Bulan Oktober Stagnan

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Biaya hidup di AS bulan Oktober stagnan, mencerminkan penurunan pada harga energy yang tidak termasuk biaya barang dan jasa.

Stagnannya indeks biaya konsumen mengikuti gain 0.1% pada bulan sebelumnya, menurut rilis data dari Departemen Tenaga Kerja AS hari ini di Washington. Perkiraan rata-rata dari 84 survei ekonom oleh Bloomberg menyatakan turun 0.1%. Diluar perubahan harga makanan dan bahan bakar, sehingga disebut indeks inti (core) naik 0.2%, kenaikan tajam dalam 5 bulan terakhir.

Meningkatnya biaya-biaya untuk sewa, tiket pesawat, kamar HOTEL dan perabotan rumah tangga menunjukkan adanya pelambatan pada pertumbuhan ekonomi diluar negeri yang menyebabkan tertekannya bahan bakar dan inflasi secara menyeluruh. Hal itu tidak mendukung perkiraan oleh para pembuat kebijkan Federal Reserve yang menyatakan bahwa tekanan harga akan terbukti sementara seiring membaiknya ekonomi AS.
 
Data lainnya yang dirilis hari ini menunjukkan lebih sedikitnya warga Amerika yang mengajukan klaim pengangguran pada pekan lalu setelah pemberhentian tenaga kerja berada pada level terendahnya dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Klaim pengangguran turun 2,000 menjadi 291,000 dalam pekan yang berakhir 15 November lalu dari revisi kenaikan 293,000 pada periode sebelumnya, menurut Departemen Tenaga Kerja AS. Angak itu terjadi pada pekan ke 10 secara berturut-turut yang mana klaim kurang dari angka 300,000 yang tidak pernah terjadi lagi sejak 2000 silam. (bgs)

Sumber : Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.