RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Nilai tukar Rupiah terhadap
dolar Amerika Serikat (AS) dibuka berada dalam kisaran sempit. Meski
demikian, Rupiah mampu menguat di tengah pergerakan dolar AS yang tidak
mendapatkan semangat.
![]() |
Analis MNC Securities, Edwin Sebayang, memperkirakan nilai tukar
Rupiah masih akan tertekan pada perdagangan hari ini. Dia memprediksi,
di pasar non-delivery forward (NDF).
"Pada kurs NDF Rupiah akan bergerak di Rp13.990-Rp14.045 per USD, dan
ditutup di angka Rp13.980-Rp14.020 per USD," kata dia dalam risetnya di
Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Para pembuat kebijakan the Fed terus mengekspresikan keprihatinan
tentang inflasi dan pelemahan ekonomi dunia. Meskipun, pasar tenaga
kerja AS membaik lebih lanjut. Ekspektasi pasar untuk kenaikan Fed di
September nampaknya tertunda satu atau dua bulan.
Pejabat Fed juga khawatir penurunan harga minyak dan kemungkinan
pengaruh negatif pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di China.
Kekhawatiran mereka mungkin telah meningkat sejak China mendevaluasi
mata uangnya hampir dua minggu sebelum pertemuan Fed. Akibatnya, dolar
AS juga kehilangan tenaga terhadap mata uang utama lainnya dan jatuh ke
terendah tiga minggu.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan NDF dibuka
menguat tipis Rp13.820 per USD. Adapun pergerakan Rupiah pagi ini,
berada di kisaran Rp13.816-Rp13.853 per USD.
(mrt)
Sumber : http://economy.okezone.com








0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.