RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas
menahan keuntungan setelah alami kenaikan terbesear sejak tiga bulan
seiring meredanya prospek untuk kenaikan suku bunga AS pada September
yang berimbas pada meningkatkan daya tarik logam.
Emas
untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,134.20 per ounce
pada pukul 9:27pagi di Singapura setelah melonjak 1,5 persen ke level $
1,133.88 pada kemarin, menurut harga public Bloomberg. Itu merupakan
kenaikan terbesar sejak 13 Mei dan penutupan tertinggi dalam sebulan.
Pejabat
Fed mengatakan mereka ingin melihat indikasi pulihnya pasar tenaga
kerja dan inflasi yang bergerak sesuai dengan yang mereka inginkan,
menurut laporan dari pertemuan Fed bulan lalu yang dirilis kemarin.
Prospek tingkat suku bunga yang lebih tinggi membuat emas tidak menarik
dikarenakan logam tidak perlu membayar bunga.
Bullion
ditutup dengan gain mingguan pertama sejak pertengahan Juni pekan lalu
setelah China tiba-tiba mendevaluasi mata uangnya, mengguncang pasar dan
meningkatkan daya tarik aset haven. Saham global terjatuh kemarin di
tengah kekhawatiran pertumbuhan global, sedangkan data AS menunjukkan
harga konsumen naik pada laju yang lebih lambat di bulan Juli membuat
ragu seberapa cepat inflasi akan kembali ke tujuan Fed.
Emas
berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,5 persen ke level $ 1,133.90
per ounce setelah melompat 1 persen untuk bertahan di level $ 1,127.90
sebelum pengumuman Fed.
Perak
untuk pengiriman segera naik 0,2 persen ke level $ 15,3537 per ounce
setelah melonjak 3 persen kemarin. Platinum kehilangan 0,1 persen ke
level $ 1,013.75 per ounce, setelah melompat 2 persen kemarin. Palladium
turun 0,3 persen ke level $ 612,05 per ounce setelah menetap di level
2,7 persen.(sdm)







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.