Kamis, 20 Agustus 2015

Harga konsumen di AS Meningkat Lebih Rendah Dari Perkiraan Juli

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Biaya hidup di AS meningkat pada bulan Juli di laju yang paling lambat dalam tiga bulan terakhir, keraguan pada seberapa cepat inflasi akan kembali ke arah tujuan dari The Fed.
Indeks harga konsumen meningkat 0,1 persen pasca kenaikan 0,3 persen bulan sebelumnya, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja yang dilansir hari ini di Washington. Perkiraan rata rata dari 78 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memproyeksikan kenaikan sebesar 0,2 persen. Hal tersebut tidak termasuk makanan dan bahan bakar, biaya juga mengalami kenaikan lebih sedikit dari yang di proyeksikan.

Minyak mengalami penurunan lebih dari 30 persen dari puncak penutupannya pada tahun ini yang terjadi pada bulan Juni lalu di tengah melimpahnya pasokan global yang mungkin akan menahan inflasi dalam beberapa bulan mendatang. Ketika dikombinasikan dengan dolar yang lebih kuat dan pertumbuhan yang lambat di luar negeri, penurunan sektor energi akan menjadikan target inflasi sebesar 2 persen yang dibuat oleh The Fed bahkan menjadi lebih sulit dimengerti.
Biaya selama 12 bulan terakhir meningkat sebesar 0,2 persen.
Proyeksi ekonom dalam survei Bloomberg berkisar dari penurunan sebesar 0,1 persen menjadi 0,3 persen, atau meningkat  dari bulan sebelumnya.
Biaya sektor energi naik 0,1 persen pada Juli pasca kenaikan 1,7 persen pada Juni. Sebuah periode pendek stabilisasi harga pada sektor energi tampaknya akan segera berakhir, terkait melimpahnya pasokan global yang diperkirakan berlangsung sampai 2016 akan memberatkan minyak.(mrv).
Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.