Kamis, 20 Agustus 2015

Saham Eropa Jatuh Untuk Hari Kedua 2 Dalam Kekhawatiran Pertumbuhan

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham Eropa memperpanjang penurunan selama enam pekan, di tengah kekhawatiran pertumbuhan global yang melambat.  Swatch Group AG dan Cie. Financiere Richemont SA menurun setidaknya 1,1 persen, memimpin saham-barang mewah ke level yang lebih rendah, setelah data menunjukkan ekspor arloji Swiss ke China jatuh pada bulan Juli.
Stoxx Europe 600 Index turun 0,6 persen ke level 379,07 pada pukul 08:12 pagi waktu London. Indeks itu tergelincir kemarin, menyusul kekalahan di saham pasar negara berkembang, seiring investor berspekulasi perlambatan ekonomi China akan memiliki dampak global. 


Pejabat Federal Reserve mengisyaratkan kekhawatiran tentang inflasi yang rendah bahkan saat mereka mengatakan kondisi sudah mendekati titik di mana ekonomi AS bisa menahan kenaikan tingkat suku bung,  laporan dari pertemuan Juli mereka menunjukkan. 

Stoxx 600 telah berfluktuasi antara keuntungan dan kerugian intraday selama tiga kali dari empat hari terakhir, rentetan terpanjang sejak Juni. Sejak China devaluasi mata uang pekan lalu, indeks ekuitas menurun 4,6 persen. Produsen mobil dan sektor pertambangan  menyebabkan kerugian, dengan Indeks DAX Jerman turun 14 persen dari rekornya.(sdm)

Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.