RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham
Jepang jatuh, dengan indeks Topix menuju penurunan terbesar dalam
seminggu, seiring komoditas memperdalam selloff yang mengangkat
kekhawatiran akan melambat nya pertumbuhan di China, dan investor
menunggu update Federal Reserve.
Murata
Manufacturing Co, pembuat komponen elektronik yang mendapat sekitar 58
persen dari total pendapatan dari China, kehilangan 3,7 persen. Daiichi
Sankyo Co merosot 2,6 persen setelah Morgan Stanley memangkas rating
produsen obat tersebut. Pembuat elektronik Toshiba Corp naik 8,3 persen,
yang terbesar di Nikkei 225 Stock Average.
Topix
kehilangan 0,4 persen ke level 1,665.36 pada rehat perdagangan di
Tokyo, dengan sekitar tiga saham jatuh untuk setiap satu yang naik.
Indeks Nikkei 225 turun 0,5 persen ke level 20,448.50. Shanghai
Composite Index turun 6,2 persen kemarin dan kehilangan 1,4 persen hari
ini.
Indeks
Bloomberg Komoditi jatuh kemarin ke level terendah sejak Februari 2002.
Indeks dari 22 bahan baku turun untuk hari keenam yang merupakan jangka
kerugian terpanjang selama lebih dari satu tahun.
Dengan
Cina yang merupakan konsumen terbesar logam industri di dunia,
penurunan 6,2 persen pada sesi terakhir di indeks Shanghai Composite
mengguncang investor bahan baku, datang seminggu setelah devaluasi
kejutan yuan. Minyak AS jatuh untuk kedua kalinya dalam tiga hari
seiring investor menunggu update stok minyak mentah Amerika hari rabu di
tengah kekhawatiran melimpahnya stok global.(sdm)
Sumber: Bloomberg







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.