RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih
Lembong, menuturkam bahwa pemerintah mempersiapkan diri menghadapi
kebijakan devaluasi mata uang China, yuan.
Menurutnya, salah satu dampak devaluasi yuan, adalah banyaknya barang-barang ekspor China yang masuk ke Indonesia.
Dia menuturkan, pemerintah akan mendorong industri dalam negeri untuk memaksimalkan kebutuhan barang dalam negeri.
"Kita harus siap. Artinya ada upaya dalam mempersiapkan diri.
Sekarang kita segera pelajari apa permintaan dalam negeri dan akan bantu
industri barang dan jasa agar bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri,"
ujar Thomas, di Kantor Kementerian Perdagangan, Rabu, 19 Agustus 2015.
Dia mengaku, pemerintah belum mempunyai rencana pembatasan impor
karena belum ada pembahasan lebih detail antara Kementerian Perdagangan,
Kementerian Perindustrian, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM).
"Untuk membangun ekspor, kita juga butuh investasi," kata dia.
Selain itu, dia mengatakan, bahwa pemerintah perlu menjaga
komunikasi yang baik, terkait hubungan perdagangan dengan China. Hal
ini, untuk keberlangsungan perdagangan bilateral yang baik antara
pemerintah Indonesia dan China.
Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id/







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.