Indeks Saham Berjangka China Naik Pasca Penguatan Yuan

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Indeks saham berjangka China naik tipis pada perdagangan terkait teransaksi luar yuan diluar China menguat ke level tertingginya.Kontrak pada indeks CSI 300 yang berakhir pada bulan September naik sebesar 0,6 persen pada 09:19 pagi waktu setempat pada volume 99 persen di bawah rata-rata 30-harinya untuk hari ini. Transaksi luar negeri yuan tahan kenaikannya  di Hong Kong setelah mata uang tersebut menguat 1,2 persen terhadap dolar AS kemarin di tengah tanda-tanda intervensi dari negara.

Indeks Shanghai Composite turun 1,4 persen menjadi 3,197.89 pada hari Kamis kemarin, menghentikan kenaikan sebesar  5,3 persen, dua hari sebelumnya, pasca penurunan terbesar pada harga produsen dalam enam tahun terakhir telah menghidupkan kembali kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi yang lebih jauh. Indeks acuan tersebut masih menuju kenaikan mingguan pertamanya dalam sebulan. Saham CRRC Corp, pembuat peralatan kereta api terbesar China dapat bergerak setelah wakil presidennya mengatakan bahwa perusahaannya berencana untuk melipatgandakan penjualan luar negeri dengan nilai kontrak sebesar $ 15 miliar dalam lima tahun ke depan. Jumlah pedagang yang memiliki saham yang dibeli dengan uang pinjaman mengalami penurunan kemarin, dengan saldo utang marjin di Bursa Efek Shanghai jatuh 0,4 persen ke 619.9 yuan ($ 97 miliar). 

Indeks Hang Seng merosot 2,5 persen di Hong Kong pada hari Kamis kemarin, dengan penurunan indeks Hang Seng China Enterprises sebesar 2 persen. Indeks CSI 300 turun 1,2 persen. Perdagangan di Shanghai yaitu 33 persen di bawah rata-rata 30-harinya.(mrv)

Sumber: Bloomberg