Rabu, 28 Oktober 2015

Harga Emas Bergerak Stabil

Harga Emas Bergerak Stabil

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas dunia masih bergerak stabil di US$1.160 per ons, menjelang pertemuan Bank Sentral AS (The Fed). Para investor akan mengawasi pertemuan dan menanti kebijakan The Fed. Dilansir laman Reuters, Rabu 28 Oktober 2015, harga emas di pasar spot diperdagangan di bursa berjangka Amerika Serikat, sedikit berubah di US$1.162,45 per ons. 
Sedangkan harga emas untuk pengiriman Desember, turun US$3,5 di US$1.162,7 per ons.   

Harga emas sempat menyentuh level tertinggi sejak Juni, pada awal bulan ini. Namun, kemudian berbalik turun, setelah data ekonomi AS masih menunjukkan pelemahan, dan The Fed diperkirakan tidak akan mengubah suku bunganya pada bulan ini. 

Pasar domestik

Di pasar domestik, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, masih tetap dijual Rp559 ribu per gram. 

Sementara itu, emas ukuran lima gram dilepas dengan harga Rp2,65 juta, ukuran 10 gram Rp5,25 juta, ukuran 25 gram Rp13.050.000, ukuran 50 gram Rp26.050.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp52.050.000.

Kemudian, harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp130 juta. Selanjutnya, untuk ukuran 500 gram Rp259,8 juta. 

Ada pun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini naik Rp1.000 dibanding dengan kemarin, dari Rp503 ribu per gram menjadi Rp504 ribu per gram. (asp)
 
Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.