Senin, 26 Oktober 2015

Investor Mengkaji Outlook Suku Bunga AS, Emas Masih Melemah


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas tahan pelemahan pasca penurunan tiga hari karena para investor mengkaji outlook untuk suku bunga AS yang lebih tinggi lebih terhadap meredupnya prospek ekonomi global menjelang pertemuan Federal Reserve pekan ini.

Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,2% menjadi $ 1,162.25 per ons dan berada di $ 1,163.10 pada 8:44 pagi di Singapura, menurut harga Bloomberg. Logam merosot ke level $ 1,159.05 pada hari Jumat, harga terendah sejak 13 Oktober, karena dolar melonjak.

Investor emas mengkaji The Fed untuk melihat ketika biaya pinjaman akan mulai naik untuk pertama kalinya sejak tahun 2006, diikuti dengan para otoritas memulai pertemuan dua harinya di Washington, pada Selasa. Sementara bank sentral AS mengkaji laju pertumbuhan, inflasi dan Data pasar tenaga kerja untuk memutuskan apakah akan mengetatkan kebijakannya, Bank Sentral China memangkas subu bunganya pekan lalu serta Presiden ECB Mario Draghi mengisyaratkan bahwa ia akan meningkatkan stimulus. Dolar membukukan kenaikan mingguan tertajam sejak Mei pekan lalu.(yds)

Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.