RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak
menghentikan penurunan pasca tergelincir ke level terendah dua pekan
jelang data pemerintah AS diprediksikan akan menunjukkan bahwa stok
minyak meluas di Amerika. Minyak berjangka
November, yang berakhir Selasa, naik sebanyak 0,9% di New York setelah
tergelincir 2,9% pada Senin. Persediaan naik sebesar 3,5 Juta Barel
pekan lalu, menurut survei Bloomberg Sebelum laporan EIA Rabu. Iran
Bersiap untuk meningkatkan produksi Setelah kekuatan dunia merubah
hukuman terkait ekonomi, meskipun ada Keputusan oleh OPEC, Menteri
perminyakan Bijan Namdar Zanganeh kepada wartawan di Teheran.
Minyak gagal
mendapatkan Susten di atas $ 50 per barel pada awal bulan ditengah
tanda-tanda Pasar Akan Tetap kelebihan pasokan. OPEC terus memproduksi
Lebih dari kuota dan Mentri perminyakan Zanganeh NX melihat perubahan
yang akan datang dalam strategi produksi OPEC. Minyak West Texas
Intermediate untuk pengiriman November naik sebanyak 41 sen menjadi $
46,30 per barel pada New York Mercantile Exchange. Kontrak Jatuh $ 1,37
ke level $ 45,89 pada hari Senin, penutupan terendah sejak 2 Oktober.
Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 31% di bawah
rata-rata 100-hari. Kontrak teraktif Desember naik 12 sen menjadi $
46,40 pada 05:14 sore Sydney.(yds)
Sumber: Bloomberg







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.