Senin, 26 Oktober 2015

Pasokan Naik, Harga Minyak Menurun

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) dan Brent melemah pada penutupan perdagangan Jumat akhir pekan lalu. 
Pasokan Naik, Harga Minyak Menurun

Dilansir CNBC, Senin 26 Oktober 2015, penurunan harga minyak disebabkan kekhawatiran pasar dengan melimpahnya pasokan minyak di global.

Padahal, Baker Hughes, perusahaan ladang minyak, mengumumkan bahwa jumlah rig eksplorasi pengeboran minyak dan gas alam yang aktif di Amerika Serikat pada pekan lalu turun ke 594. 

Minyak AS alias WTI ditutup pada level US$48 per barel, atau turun 6 sen dibanding perdagangan sebelumnya. Secara mingguan, harga minyak melemah 5 persen. Harga minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman Desember, turun 1,7 persen ke posisi US$44,6 per barel. 

Sebelumnya, Bank Rakyat China kembali memangkas suku bunga acuannya untuk keenam kalinya sejak November tahun lalu, sebesar 25 basis poin menjadi 4,35 persen, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya yang sedang terpuruk.

"Penurunan suku bunga itu tidak memberikan dampak positif pada harga minyak," kata Hans van Cleef, ekonom energi senior ABN Amro.

Adapun, persediaan minyak AS dilaporkan meningkat lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya, yakni 8 juta barel menjadi 476,6 juta barel.
 
Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id/

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.