RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas dunia turun lebih dari satu
persen, posisi terendah dalam enam tahun terakhir. Hal itu dipicu
penguatan dolar dan pasar saham, yang sempat mengalami kerugian akibat
peristiwa yang terjadi di Prancis, Paris pada Jumat lalu.
Di pasar spot, harga emas turun satu persen menjadi US$1.071,96 per
ons, setelah jatuh ke US$1.065,18, terendah sejak Februari 2010.
Dilansir dari Reuters, Rabu 18 November 2015, emas berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember, ditutup turun 1,4 persen menjadi US$1.068,60.
"Euro defensif, pasar ekuitas telah melakukan apa-apa dan (ada)
ekspektasi kenaikan suku bunga," kata James Steel, analis logam dan
Kepala HSBC Securities di New York, Rabu.
Harga emas telah jatuh selama 14 dari 15 sesi terakhir, di bawah
tekanan dari ekspektasi bahwa Bank Sentral AS (The Fed) yang akhirnya
akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu
dekade.
"Jika inflasi mulai meningkat, The Fed akan merasa jauh lebih
stabil dengan pendekatan kenaikan suku bunga. Kenaikan suku bunga AS,
masih jadi penyebab utama untuk harga emas," kata analis Ava Trade Naeem
Aslam.
"Kami percaya bahwa emas akan menghadapi headwinds lebih
lanjut dalam beberapa minggu ke depan, sebagai perpanjangan pelonggaran
kuantitatif Zona Eruro yang diumumkan pada bulan Desember, sehingga
mendorong dolar terhadap euro dan mata uang utama lainnya," kata
Mitsubishi dalam sebuah catatan.
Emas Domestik
Sementara itu, di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk
(Antam) diperdagangkan stagnan, yaitu dijual Rp549 ribu per gram.
Sedangkan untuk harga pembelian kembali (buyback) logam mulia turun Rp6.000 dari Rp477 ribu menjadi Rp471 ribu per gram.
Berikut, daftar harga emas Antam berdasarkan pecahan terkecil hingga terbesar dikutip dari laman logam mulia, Rabu 18 November 2015.
Harga emas logam lima gram dijual di Rp2.600.000, 10 gram Rp5,150
juta, 25 gram Rp12.800.000, 50 gram Rp25,550 juta, 100 gram Rp51,050
juta, 250 gram Rp127,500 juta, dan 500 gram Rp254,8 juta.
Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.