Jumat, 29 April 2016

Emas Global Membaik, Harga Emas Antam Melesat Naik

Emas Global Membaik Harga Emas Antam Melesat Naik

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA -  Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini masih menjaga tren positif, usai pada perdagangan kemarin juga mengalami kenaikan. Penguatan harga emas Antam ini mengikuti jejak membaiknya harga emas dunia yang bersiap mendekati level tertinggi.

Dilansir dari situs Logammulia.com, Jumat (29/4/2016), harga jual emas Antam yang dijual di Gedung Antam naik Rp7.000 menjadi Rp588.000/gram dari sebelumnya Rp581.000/gram. Penguatan juga terjadi pada harga buyback yang bertambah Rp4.000 menjadi Rp526.000/gram dari posisi kemarin Rp522.000/gram

Sementara, harga emas Antam yang dijual di Pulogadung sebesar Rp578.000/gram dan di Gedung Sarinah sebesar Rp588.000/gram. Harga emas di Gedung Antam sendiri untuk ukuran 2 gram dibanderol Rp1.136.000 dengan harga per gram Rp568.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.686.000 dengan harga per gram Rp562.000.

Harga emas 4 gram dihargai senilai Rp2.236.000 dengan harga per gram Rp559.000. Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.795.000 dengan harga per gram Rp559.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.515.000, dengan harga per gram Rp551.500. Harga emas 25 gram Rp13.650.000 dengan harga per gram Rp546.000.

Harga emas 50 gram sebesar Rp27.150.000, dengan harga per gram Rp543.000. Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp54.125.000, dengan harga per gram Rp541.250. Harga emas 250 gram mencapai Rp134.925.000, dengan harga per gram Rp539.700    , dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp269.475.000 dengan harga per gram Rp538.950.

Dilansir Reuters hari ini, harga emas dunia mulai membaik ketika dolar Amerika Serikat (USD) masih melemah seiring kebijakan Bank Of Japan (BOJ) dan The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat). Emas di pasar spot sedikit berubah pada level USD1.265,61 per ons di pukul 00.25 GMT, setelah mendekati level tertinggi dalam satu pekan di posisi 1.269,70 kemarin.

Selama satu pekan terakhir logam tercatat mengalami kenaikan 2,7% atau menjadi yang terbesar sejak 4 Maret lalu. Penurunan USD dan euro terhadap yen lebih dari lima tahun setelah keputusan BOJ untuk menahan suku bunga negatif berimbas kepada pasar saham dan menjadikan emas sebagai pilihan investasi yang aman.

Sumber : http://ekbis.sindonews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.