Jumat, 24 November 2017

Suku Bunga AS Diyakini Naik Bulan Depan

RIFANFINANCINDO - Para pejabat bank sentral AS Federal Reserve meyakini bahwa bulan Desember 2017 mendatang adalah saat yang tepat untuk menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR). Namun, beberapa pejabat memandang kenaikan FFr harus ditunda hingga inflasi menanjak.

Hal ini sesuai dengan minutes atau laporan pertemuan The Fed pada pertemuan sebelumnya, yakni pada 30 Oktober-1 November 2017. Minutes tersebut dirilis pada Rabu (22/11/2017) waktu setempat. Mengutip ABC News, Kamis (23/11/2017), sebagian besar pejabat The Fed meyakini bahwa kenaikan FFR untuk ketiga kalinya tahun ini dapat dilakukan asalkan data ekonomi berikutnya tak mengubah outlook ekonomi AS untuk jangka menengah.

Baca Juga


Akan tetapi, beberapa pejabat The Fed masih tetap khawatir bahwa inflasi gagal terakselerasi menuju target The Fed sebesar 2 persen. Mereka menyatakan, bank sentral harus terus waspada dalam mendorong suku bunga lebih tinggi.

The Fed akan kembali menggelar pertemuan pada 12-13 Desember 2017 mendatang. Sejumlah ekonom memandang, The Fed akan menaikkan suku bunga.

"Kenaikan suku bunga pada Desember 2017 adalah hasil yang sangat diyakini," kata Paul Ashworth, kepala ekonom AS di Capital Economics.

The Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak 2 kali pada tahun ini, yakni pada Maret dan Juni 2017. Dengan demikian, saat ini FFR berada pada kisaran 1 hingga 1,25 persen.

Baca Juga

RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun | PT RIFANFINANCINDO

PT RFB Gelar Media Workshop | PT RFB

Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK | PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA




Namun, sejak saat itu, The Fed belum menaikkan suku bunga lagi. Hal ini disebabkan adanya perdebatan terkait masa depan laju inflasi di AS.

Tujuan yang ingin dicapai The Fed adalah mengelola perekonomian agar dapat sampai pada level serapan tenaga kerja maksimal dan harga stabil. Target inflasi The Fed pada tahun ini adalah 2 persen. ( kompas.com )


0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.