Kamis, 14 Desember 2017

Sektor Energi Siap Topang Pertumbuhan Industri Tahun Depan

RIFAN FINANCINDO - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan kesiapan sektor energi untuk mendukung pertumbuhan industri tahun depan. Adapun pemerintah menargetkan pertumbuhan industri pengolahan nonmigas pada tahun depan mencapai 5,67 persen.

Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Investasi dan Pengembangan Infrastruktur Prahoro Yulianto Nurcahyo mengungkapkan, tahun depan, Kementerian ESDM menargetkan produksi minyak dan gas (migas) mencapai 2 juta barrel per hari (bph). Sebesar 800 ribu bph diantaranya merupakan target produknya minyak yang bakal tercapai, jika laju kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas dipercepat.

"Sementara, produksi gas ditarget akan menyumbang 1,2 juta barrel of oil equivalent (BOE) per day, di mana 63 persen di antaranya akan digunakan di dalam negeri, termasuk untuk industri," ujar Prahoro di Jakarta, Rabu (13/12).



Baca Juga :






Selain komoditas, pemerintah juga memastikan terjadinya perbaikan infrastruktur sektor migas, misalnya peningkatan jaringan gas (jargas) tahun depan yang mencapai 13.135 km dan jargas kota mencapai 77.880 sambungan rumah.

Terkait ketersediaan listrik, pemerintah menargetkan kapasitas tenaga listrik tahun depan bisa mencapai 63 giga watt (GW) untuk kapasitas pembangkit yang beroperasi, dengan target konsumsi per kapita diharapkan mencapai 1.200 kwh.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah juga akan mendorong pemanfaatan potensi energi setempat untuk meningkat porsi bauran energi dari energi baru terbarukan (EBT). Hal ini sejalan dengan target pemanfaatan EBT untuk kelistrikan Indonesia yang mencapai 23 persen di tahun 2025.


Baca Juga :

Selanjutnya, di sektor baru bara, Prahoro menyebutkan pemerintah terus berupaya mengendalikan produksinya. Tahun depan, target produksi batu bara mencapai 406 juta ton atau turun target tahun ini, 477 juta ton. Sebanyak 32 persen diantaranya diserap untuk kebutuhan dalam negeri seperti listrik dan industri. Sementara sisanya bakal diekspor. ( cnnindonesia.com )

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.