RIFAN FINANCINDO - Saham-saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Selasa pagi, dengan keuntungan meluas, terutama didukung oleh sektor keuangan.
Pada pukul 11.45 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 43,40 poin atau 0,82 persen pada 5.364,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 42,50 poin atau 0,79 persen pada 5.430,80 poin.
Saham-saham lokal mengikuti jejak pasar luar negeri yang sebagian besar terangkat karena membaiknya sentimen terkait COVID-19.
"Meningkatnya optimisme bahwa pelonggaran langkah-langkah penahanan virus dalam waktu dekat akan mengangkat saham dan logam dasar dalam perdagangan semalam. Turunnya infeksi dan tingkat kematian adalah kunci untuk ekspektasi yang meningkat," kata Kepala Strategi Pasar CMC Market, Michael McCarthy, dikutip dari Xinhua.
"Langkah-langkah kecil menuju normalisasi, dan dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari bank-bank sentral, sudah cukup untuk melihat investor Eropa dan Amerika melanjutkan reli yang dimulai di kawasan Asia Pasifik kemarin."
Secara lokal, sektor keuangan memberikan dukungan terbesar, bersama dengan teknologi dan consumer discretionaries, sementara saham-saham sumber daya naik moderat dan perawatan kesehatan merosot.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih tinggi dengan Commonwealth Bank naik 1,90 persen, ANZ naik 2,75 persen dan Westpac Bank naik 3,96 persen, namun National Australia Bank turun 1,49 persen.
Saham-saham pertambangan beragam dengan Rio Tinto turun 0,30 persen, BHP naik 0,59 persen, Fortescue Metals naik 0,79 persen dan penambang emas Newcrest turun 1,97 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas juga bervariasi dengan Oil Search naik 1,15 persen, Santos turun 1,16 persen dan Woodside Petroleum naik 0,45 persen.
Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 0,99 persen dan Woolworths naik 0,06 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,33 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas melonjak 3,39 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 1,31 persen.
Sumber : antaranews
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.