Kamis, 02 April 2020

RIFAN FINANCINDO - Spotify : Lagu "santai" makin populer di tengah isolasi diri







RIFAN FINANCINDO - Orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah untuk menekan penyebaran virus corona baru telah mengganti musik yang biasa didengarkan. Semakin banyak orang memilih lagu-lagu "santai", kata platform layanan streaming Spotify.

Dikutip dari AFP, Spotify juga mencatat ada peningkatan jumlah streaming lagu lawas The Police berjudul ""Don't Stand So Close To Me".

"Di saat orang di seluruh dunia mulai diam di rumah selama dua minggu belakangan, kita melihat banyak perubahan aktivitas mendengar musik dan podcast," kata Spotify dalam siaran resmi.

Di masa-masa yang penuh tekanan ini, Spotify mencatat penggunanya lebih banyak menambahkan lagu "santai" ke dalam daftar lagu mereka, lagu yang akustik dan bertempo lambat.

Perusahaan itu juga melaporkan lebih banyak orang menggunakan gawai di rumah untuk mendengarkan musik, seperti komputer, TV, smart speaker dan konsol game.

Spotify pun mengatakan pendengar mulai condong mendengarkan daftar lagu yang asyik untuk memasak dan bekerja di rumah ketimbang yang cocok dinikmati saat berkumpul beramai-ramai.

Podcast pun semakin diminati. Sejalan dengan semakin banyak orangtua yang bekerja di rumah, Spotify mencatat ada peningkatan streaming musik dan podcast untuk anak dan "musik khusus untuk membantu anak tertidur".

Mengikuti anjuran dari pihak berwenang untuk menjaga jarak aman dari orang lain, Spotify melaporkan lagu "Don't Stand So Close to Me" dari The Police yang terkenal pada tahun 1980 semakin banyak didengarkan, peningkatannya mencapai 135 persen dalam beberapa pekan terakhir.


Sumber : antaranews

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.