Rabu, 27 Juli 2022

RIFAN FINANCINDO - Dolar menguat jelang keputusan suku bunga Federal Reserve AS

 


RIFAN FINANCINDO -  Dolar AS menguat pada akhir perdagangan pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena pelaku pasar menunggu keputusan kebijakan utama dari Federal Reserve pada Rabu waktu setempat.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,66 persen menjadi 107,1880.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0126 dolar AS dari 1,0223 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2029 dolar AS dari 1,2048 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6933 dolar AS dari 0,6954 dolar AS.

Dolar AS dibeli 136,68 yen Jepang, lebih rendah dari 136,70 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9629 franc Swiss dari 0,9646 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2896 dolar Kanada dari 1,2846 dolar Kanada.

Reaksi pasar di atas datang karena The Fed diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga yang cukup besar lagi ketika mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu.

Di sisi data, indeks kepercayaan konsumen AS turun menjadi 95,7 pada Juli, level terendah sejak Februari 2021, di tengah pandangan ekonomi yang redup di tengah inflasi yang terus-menerus tinggi, The Conference Board yang berbasis di New York melaporkan pada Selasa (26/7).

Sumber : antaranews

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.