Rabu, 10 Desember 2014

S & P 500 Stagnan Seiring Saham Teknologi & Energi Memperpanjang Penurunan

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Indeks S & P 500 turun kurang dari 0,1 % ke level 2,059.71 pukul 16:00 waktu New York setelah kemarin merosot tajam dalam 7 pekan terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah sebesar 52,05 poin, atau 0,3 %, ke level 17,800.43. Indeks Nasdaq 100 naik 0,4 % dan Indeks Russell 2000 perusahaan berskala kecil rally 1,8 %, kenaikan terbesarnya sejak Oktober lalu.
Ekuitas global melemah setelah China menyatakan obligasi tertentu rendah dinilai tidak bisa lagi digunakan sebagai jaminan untuk beberapa pinjaman jangka pendek, memicu aksi jual utang berisiko sehingga menyebar ke bagian pemerintah dan saham. Saham di China anjlok tajam sejak 2009 lalu dan Indeks MSCI World All-Country turun 0,8 %.
Indeks Stoxx Europe 600 melemah sebesar 2,2 % diikuti saham Tesco Plc, perusahaan energi memperpanjang penurunan dan output manufaktur Inggris tiba-tiba turun untuk pertama kalinya dalam 5 bulan terakhir. Sementara itu, langkah Yunani untuk mempercepat pemilu negara memicu pemilihan parlemen yang bisa dimasukkan ke dalam kekuasaan pihak yang menentang persyaratan bailout bangsa oleh Uni Eropa. (knc)
Sumber : Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.