Senin, 03 Agustus 2015

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Melaju

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (3/8/2015) diprediksi melanjutkan penguatan. Pada Jumat (31/7/2015), IHSG ditutup menguat 1,9 persen menjadi 4.802,52. Memang, penguatan hari terakhir pekan lalu belum mampu menutup penurunan pada hari-hari sebelumnya. Alhasil, sepekan IHSG masih tercatat minus 1,11 persen.

http://cdnimage.terbitsport.com/imagebank/gallery/large/20150618_112145_harianterbit_ihsg.jpeg

Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto mengatakan, penguatan IHSG pada akhir pekan lalu ditopang oleh minat investor saat harga saham terdiskon pada hari-hari sebelumnya.

David melihat, IHSG masih berpotensi menguat bila melihat respons pasar akhir pekan lalu. Ia memperkirakan IHSG akan berada di kisaran 4.770-4.850.
Sementara analis Reliance Securities Lanjar Nafi menilai, penguatan juga didukung oleh rilis data manufaktur oleh Bank Indonesia cenderung stabil positif, dan data inflasi Juli diprediksi terkendali. "Hal demikian yang mengurangi kekhawatiran investor terhadap pasar," kata Lanjar.

Ia memprediksikan, IHSG berpeluang kembali menguat dengan kisaran pergerakan 4.770-4.872. Saham-saham yang dapat diperhatikan misalnya ACES, ASII, CPIN, ICBP dan WSKT.

Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.