Kamis, 06 Agustus 2015

Indeks Saham Berjangka China Turun Terkait Uji Coba Pedagang Pada Langkah Pemerintah

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA -Indeks saham berjangka China turun pasca melemahnya indeks Shanghai Composite untuk keempat kalinya dalam lima hari pada Rabu kemarin di tengah meningkatnya intervensi pemerintah.

Kontrak pada CSI 300 Index yang berakhir pada bulan Agustus turun 2,1 persen menjadi 3.699 pada 9:22 pagi waktu setempat. Indeks Shanghai Composit turun 1,7 persen menjadi 3,694.57 kemarin, terkait melemahnya laba. Indeks CSI 300 turun 2,1 persen.


Indeks Hang Seng China Enterprises Hong Kong menguat 0,5 persen. Indeks Hang Seng naik 0,4 persen. Indeks Bloomberg China-US Equity, indeks perusahaan AS yang terdaftar dan paling banyak diperdagangkan Cina, naik 1 persen di New York.

Indeks  Shanghai Composite menurun 28 persen dari level tertingginya tahun ini pada 12 Juni lalu. Pemerintah mengizinkan ratusan perusahaan untuk menghentikan perdagangan, membatasi short sales dan menangguhkan penawaran umum perdana untuk membendung kerugian. Saham median pada perdagangan bursa di China daratan diperdagangkan pada 65 kali laporan laba, lebih tinggi daripada 10 pasar terbesar di dunia, menurut data Bloomberg.

China akan merilis data ekonominya untuk Juli mulai di akhir pekan. Ekspor kemungkinan mengalami penurunan 1,5 persen dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan pertumbuhan 2,8 persen pada Juni lalu, menurut estimasi median dari survei Bloomberg. Data perdagangan pada hari Sabtu. Margin traders meningkatkan kepemilikan saham yang dibeli dengan uang pinjaman untuk hari kedua pada Rabu kemarin, dengan saldo utang marjin di Bursa Efek Shanghai naik menjadi 842.3 milyar yuan ($ 135.6 milyar).

Ahli strategi yang disebut puncak pasar Cina pada bulan April masih tetap berada pada bearish. Thomas Schroeder, pendiri dan direktur utama dari Bagan Partners Group Ltd, penyedia strategi perdagangan yang terkait dengan analisis teknis, berkata bahwa indeks Shanghai Composite akan menurun ke level 3.100 dalam dua bulan, 16 persen di bawah penutupan Rabu kemarin. indeks Hang Seng China Enterprises akan turun sekitar 10 persen, katanya.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi China dan jatuhnya harga komoditas memperbesar kemungkinan bahwa indeks akan jatuh di bawah level support ekuitas-pasar utama, kata Schroeder.(mrv)

Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.