Jumat, 21 Agustus 2015

Minyak Tuju Rentetan Penurunan Mingguan Terpanjang Sejak 1986

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak menuju rentetan penurunan mingguan terpanjang dalam hampir tiga dekade di tengah tanda-tanda melimpahnya stok yang mendorong harga ke level terendah dalam enam tahun akan terus berkepanjangan. 


Futures turun sebanyak 1,1 persen di New York, dan turun 3,3 persen pada pekan ini untuk penurunan mingguan kedelapan. Stok AS hampir 100 juta barel di atas lima tahun rata-rata musiman, menurut data pemerintah. AS memompa minyak mentah pada bulan Juli di laju tercepat dalam sebulan setidaknya sejak 1920, industri yang didanai American Petroleum Institute mengatakan Kamis. 

Minyak telah merosot lebih dari 30 persen sejak puncak penutupannya tahun ini pada bulan Juni ditengah tanda-tanda surplus global akan terus terjadi. AS dan anggota terkemuka dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak mempertahankan output, sementara Citigroup Inc memprediksi minyak mentah bisa berada di level serendah $ 32 per barel. 

West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober turun sebanyak 45 sen ke level $ 40,87 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 41,14 pada pukul 11:05 siang waktu Sydney. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 3 persen di atas rata-rata 100 hari. Kontrak September berakhir Kamis berada di level $ 41,14 setelah naik 34 sen. Harga untukbulan depan  menurun 23 persen tahun ini.

Brent untuk pengiriman Oktober turun sebanyak 37 sen, atau 0,8 persen, ke level $ 46,25 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange,  kehilangan 54 sen ke level  $ 46,62 kemarin. Harga turun 5,5 persen minggu ini. Minyak mentah patokan Eropa diperdagangkan pada premium dari $ 5,25 untuk WTI.(sdm)

Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.