RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham
Jepang membalikkan kerugian seiring para investor memburu barang murah
pasca aksi jual terbesar dalam lebih dari dua tahun terakhir. Saham
Airlines memimpin kenaikan, sementara saham terkait komoditas turun.
Indeks
Topix naik sebesar 1,5 persen ke level 1,502.53 pada istirahat
perdagangan di Tokyo, membalikkan kerugian sebanyak sebesar 4,7 persen.
Indeks jatuh sebesar 5,9 persen pada Senin kemarin, penurunan terbesar
sejak Mei 2013 lalu, mendorong pasar Jepang memasuki wilayah koreksi.
Indeks Nikkei 225 Stock Average rebound dengan meningkat sebesar 1,1
persen dari penurunan sebesar 4,3 persen pada awal perdagangan. Yen
melemah sebesar 1,4 persen ke level 120,07 per dolar pasca penguatan
sebanyak 116,18 semalam di New York.
Volatilitas
jatuh di Tokyo untuk pertama kalinya dalam enam hari terakhir, dengan
Indeks Volatilitas Nikkei Stock Average turun sebanyak 8,5 persen pasca
melonjak sebesar 48 persen pada Senin ke level tertinggi sejak Juli 2013
lalu. Total transaksi pada indeks Topix sebesar 138 persen di atas SMA
30-hari.
Investor
terfokus ke China, yang dipicu gejolak ekuitas global saat ini pada 11
Agustus lalu pasca China mendevaluasi mata uangnya. Indeks Shanghai
Composite turun 3,1 persen pada Selasa pasca turun sebesar 8,5 persen
pada hari Senin, terbesar sejak 2007 lalu. (izr)
Sumber: Bloomberg







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.