RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pengusaha
Australia tiba-tiba memotong pekerjaan pada bulan September, menandakan
rekor suku bunga yang rendah belum mampu menempatkan perekonomian pada
pijakan yang berkelanjutan dan menutup kerugian penurunan dalam
investasi pertambangan. Pekerjaan turun 5.100 dari level pada bulan Agustus dibandingkan dengan perkiraan median dari 9.600 peningkatan.
Tingkat pengangguran berada di level 6,2 persen, sesuai dengan perkiraan median. Pekerjaan penuh waktu turun 13.900; paruh waktu naik 8.900. Tingkat
partisipasi, indeks angkatan kerja sebagai proporsi penduduk, turun ke
level 64,9 persen dari 65 persen pada Agustus dan dibandingkan dengan
perkiraan median dari 65 persen.Bank
sentral memangkas suku bunga acuan ke terekor rendah yakni 2 persen
pada Mei, tetapi investasi oleh perusahaan non-pertambangan sejauh ini
masih gagal terangkat meninggalkan pembangunan perumahan sebagai salah
satu dari sedikit titik terang dalam perekonomian. "Daya
tahan pasar ketenagakerjaan menutupi lemahnya tren fundamental, yang
cenderung membebani permintaan domestik di masa depan," Konstantinos
Venetis, ekonom di Lombard Street Research, mengatakan dalam sebuah
catatan penelitian menjelang rilis. "Tugas RBA hanya akan menjadi lebih
sulit dari sini. Gejolak makro domestik dan eksternal berisap untuk
diintesifkan, membelokan risiko untuk pertumbuhan PDB riil ke bawah. "
Dolar
Australia jatuh dan diperdagangkan pada level 73,11 sen AS pada pukul
11:34 siang waktu Sydney, dari level 73,40 sen sebelum data dirilis.
(sdm)
Sumber: Bloomberg







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.