RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas
ditransaksikan dekati level 3 bulan terendah setelah laporan pemerintah
menunjukkan laju pertumbuhan pekerjaan AS dipercepat pada bulan
Oktober, memicu kenaikan suku bunga yang lebih tinggi pada bulan
Desember. Bullion untuk
pengiriman segera naik 0,4 % ke level $ 1,093.67 per ons pada pukul
11:27 pagi waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Harga bullion
merosot 1,7 % pada Jumat lalu ke level $ 1,085.56, yang merupakan level
terendah sejak 7 Agustus lalu.
Investor emas sedang
mencari petunjuk harga terkait kenaikan suku bunga AS untuk pertama
kalinya sejak tahun 2006, biaya pinjaman yang lebih tinggi dapat menekan
daya tarik emas. Sebanyak 271,000 ditambahkan pada data pekerjaan, yang
merupakan kenaikan terbesar di tahun ini dan melampaui semua perkiraan
yang disurvei oleh Bloomberg, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja
pada hari Jumat. Ketua The Fed Janet Yellen pekan lalu mengatakan
perbaikan dalam ekonomi AS berarti mendukung kenaikan pada bulan depan
jika data ekonomi terus meningkat.
Investor mengurangi
kepemilikan mereka dalam dana bullion yang didukung dalam lebih dari 2
bulan terakhir. Aset emas dalam produk yang diperdagangkan di bursa
menyusut 1,8 % selama pekan lalu ke level 1,512.79 metrik ton, menurut
data yang dihimpun oleh Bloomberg. Data Fed fund futures menunjukkan
kemungkinan bahwa pembuat kebijakan akan meningkatkan suku bunga pada
Desember mendatang yang telah meningkat menjadi 68 % pada hari Jumat
dari 50 % pada seminggu sebelumnya. Spot perak dan
platinum yang mengalami penurunan untuk hari kedelapan, penurunan
terpanjang sejak Maret lalu, sementara paladium melemah 0,7 % setelah
Jumat lalu menguat 2,4 %. Bullion dari kemurnian 99,99 % menurun
sebanyak 1,8 % menjadi 223,25 yuan per gram ($ 1,091.41 per ons) di
Shanghai Gold Exchange, merupakan level terendah sejak 11 Agustus lalu.
(knc)
Sumber : Blooomberg







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.