Emas Terpukul Terkait Spekulasi Kenaikan Fed Rate

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA -  Emas diperdagangkan mendekati level terendah dalam satu bulan setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan Presiden Fed New York William Dudley mengatakan bahwa bank sentral AS bisa menaikkan suku bunga segera bulan depan, yang membuat kuatnya dolar dan mengurangi daya tarik logam. Bullion untuk pengiriman segera berada di level $ 1,108.55 per ounce pada pukul 8:15 pagi waktu Singapura dari level $ 1,107.90 pada hari Rabu, saat jatuh ke level $ 1,106.53, atau yang terendah sejak 2 Oktober, menurut harga publik Bloomberg. Harga telah anjlok 5,1 persen dalam enam hari terakhir. 

Investor emas menjamin untuk pergeseran persepsi tentang kapan suku bunga AS akan meningkat untuk pertama kalinya sejak tahun 2006. Sebuah langkah Desember akan menjadi "kemungkinan" jika data yang ada terus menunjukkan pertumbuhan dan harga yang lebih kuat, Yellen mengatakan pada hari Rabu, dan beberapa jam kemudian Dudley setuju dengan Yellen tetapi mengatakan "mari kita lihat apa yang data tunjukkan." Spekulasi kenaikan pada bulan Desember melonjak ke 58 persen dari 50 persen, menurut data yang dilacak oleh Bloomberg. 

Komentar Yellen dan Dudley akan menempatkan fokus yang lebih besar pada rilisan baru data pekerjaan dan data ekonomi lainnya. Departemen Tenaga Kerja mungkin akan mengatakan pada hari Jumat bahwa pengusaha AS menambahkan 182.000 pekerjaan bulan lalu dibandingkan dengan 142.000 pada bulan September, menurut ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. (sdm)

 

Sumber: Bloomberg