Selasa, 03 November 2015

Minyak Mentah Turun Ditengah Lonjakan Produksi Minyak Rusia


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak mentah turun dari level tertinggi dua pekan ditengah produksi Rusia yang naik serta data terbaru pada manufaktur China mengisyaratkan perlambatan dalam permintaan.

Minyak berjangka turun 1% di New York. Produksi minyak Rusia memecahkan rekor pasca-Soviet pada bulan Oktober untuk keempat kalinya tahun ini, sementara Iran mengatakan akan memberitahu OPEC bulan depan dari rencana untuk meningkatkan produksi sebesar 500.000 barel per hari. PMI China tetap di 49,8 pada bulan Oktober, Biro Statistik Nasional mengatakan hari Minggu, dibandingkan dengan perkiraan 50, garis antara ekspansi dan kontraksi.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember turun 45 sen menjadi menetap di level $ 46,14 per barel di New York Mercantile Exchange. Volume semua kontrak berjangka yang diperdagangkan adalah 34% di bawah rata-rata 100-hari pada 2:45 siang. Harga telah menurun 13% tahun ini.

Brent untuk pengiriman Desember turun 77 sen, atau 1,6%, untuk mengakhiri sesi di level $ 48,79 per barel di ICE Futures Europe exchange London. Acuan minyak mentah Eropa ditutup lebih tinggi sebesar $ 2,65 dibanding WTI.(yds)

Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.