RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas kembali jatuh mendekati posisi
terendah dalam enam tahun terakhir pada Jumat. Rencana Bank Sentral AS
(The Fed) yang akan menaikkan suku bunga bulan depan diperkirakan
menjadi pemicunya, demikian dikutip dari CNBC, Senin, 16 November 2015.
Harga emas diperdagangkan US$1,083.21 per ons turun 0,1 persen,
setelah menyentuh titik terendah sejak Februari 2010 pada dan pada Kamis
di US$1,074.26.
Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 10 sen menjadi
US$1,080.90 per ons. Tarif yang cenderung meningkat membebani emas dan
sejumlah kebijakan membuat harga dolar menguat.
"Cukup jelas bahwa rencana kenaikan suku bunga pada Desember
menekan harga emas dan saya menduga ini akan berlanjut," kata analis
Citi, David Wilson dilansir dari CNBC, Senin, 16 November 2015.
Emas domestik
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) membuka perdagangan hari ini dengan harga emas masih Rp549 ribu per gram.
Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam masih diangka Rp472 ribu per gram, demikian dilansir dari laman logammulia, Senin, 16 November 2015.
Antam menjual emas mulai dari ukuran 1 gram hingga 500 gram. Harga
emas ukuran 5 gram Rp2,6 juta, emas 10 gram Rp5,150 juta, emas 25 gram
Rp12,800 juta, ukuran 50 gram Rp25,550 juta.
Kemudian ukuran 100 hram Rp51,050 juta, ukuran 250 gram Rp127,500
juta dan ukuran 500 gram dilepas dengan harga Rp254,800 juta. Semua
ukuran masih tersedia. Pembelian emas dapat dilakukan di kantor Antam.
Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.