Rabu, 27 Januari 2016

Minyak Mentah Kembali Melemah Dekati level $ 30 Per barel


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak kembali penurunan dekat $ 30 per barel setelah data industri menunjukkan stok minyak mentah AS meningkat, sehingga memperparah kelebihan pasokan global.

Minyak berjangka turun sebanyak 3,7% di New York. Persediaan melonjak 11,4 juta barel pekan lalu, industri yang didanai American Petroleum Institute mengatakan. Data pemerintah Rabu diperkirakan menunjukkan persediaan naik untuk pekan ketiga. Harga naik hari Selasa setelah Menteri Perminyakan Irak mengatakan Arab Saudi dan Rusia sekarang lebih fleksibel terkait kerjasama untuk memangkas produksinya.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret turun sebanyak $ 1,15 ke level $ 30,30 per barel di New York Mercantile Exchange, menghapus gain Selasa. Kontrak ini pada $ 30,87 per barel pada 09:03 pagi waktu Hong Kong. Total volume yang diperdagangkan adalah sekitar 5% di bawah rata-rata 100-hari.

Jenis Brent untuk pengiriman Maret kehilangan 49 sen, atau 1,5%, ke $ 31,31 per barel di ICE Futures Europe exchange London. Kontrak tersebut naik $ 1,30, atau 4,3% pada Selasa. Acuan minyak mentah Eropa diperdagangkan lebih tinggi sebesar\ 44 sen dibanding WTI.(yds)

Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.