Kamis, 04 Februari 2016

Dolar Bertahan Pada Penurunan Terburuknya Dalam 7 Tahun Terakhir


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar mengalami penurunan terburukanya sejak The Fed mengumumkan dimulainya program pembelian obligasi Treasury tujuh tahun lalu, sebagai tanda-tanda perlambatan ekonomi AS membantu menggagalkan spekulasi pada divergen kebijakan antara bank-bank sentral global. Mata uang AS sedikit berubah hari Kamis ini di Asia setelah jatuh setidaknya 1,7 persen hari sebelumnya terhadap sembilan dari rekan-rekan utama di tengah kekhawatiran bahwa pertumbuhan pada ekonomi terbesar dunia mulai melambat. pedagang mata uang menyusul ke pasar obligasi, di mana imbal hasil 10-tahun merosot ke level terendahnya dalam satu tahun dan indeks berjangka mengirimkan sinyal terkuat bahwa pedagang mengharapkan The Fed untuk melakukan sesuatu yang tepat tahun ini. 

Indek Bloomberg Dollar Spot, yang mengikuti mata uang AS terhadap 10 rekan-rekan globalnya, berada di 1,227.49 pada 09:57 pagi di Tokyo, Kamis ini, setelah merosot 1,7 persen menjadi 1,227.51 di New York. Mata uang ini turun sebanyak 1,9 persen, penurunan terbesar sejak 2009 ketika The Fed membuka lembaran  lain dalam pengambilan langkah untuk meningkatkan perekonomian dengan berjanji untuk membeli sebanyak $ 300 miliar Treasuries dan meningkatkan pembelian obligasi hipotek. 

Dolar melemah 0,1 persen menjadi 117,76 yen, menambah penurunan yang telah menghapus semua keuntungannya sejak Bank of Jepang secara mengejutkan pindah ke suku bunga negatif pada 29 Januari lalu. Greenback juga melemah 0,1 persen menjadi $ 1,1111 per euro, menuju hari keempat penurunan.(mrv)
Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.