RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Melonjaknya harga emas sejak awal 2016 telah mengangkat harga ke tingkat tertinggi dalam satu tahun menyusul investor melarikan diri dari pasar beruang di saham global, melemahnya dolar dan dampak dari penyebaran suku bunga negatif.
Emas untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,239.65 per ounce pada pukul 8:00 pagi waktu Singapura dari level $ 1,246.70 pada hari Kamis, saat logam melonjak ke level $ 1,263.48, yang merupakan level tertinggi sejak Februari 2015, menurut harga publik Bloomberg. Minggu ini, bullion naik 5,6 persen, menuju kenaikan terbesar sejak Oktober 2011. Logam kuning ini naik 17 persen tahun ini.
Investor telah berbondong-bondong kembali ke emas setelah tiga tahun kerugian seiring gejolak di ekonomi global, termasuk di Cina, memukul harga saham. Turbulensi telah mengikis ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun ini, melehmahkan dolar dan menambah daya tarik emas. Gubernur bank sentral dari Tokyo ke Stockholm telah mengadopsi gagasan suku bunga negatif dan bahkan Ketua Fed Janet Yellen mengatakan pada hari Kamis bank sentral AS mengambil hal lain sebagai alat bantu, apabila ekonomi masih belum stabil. (sdm)
Sumber: Bloomberg
Emas untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,239.65 per ounce pada pukul 8:00 pagi waktu Singapura dari level $ 1,246.70 pada hari Kamis, saat logam melonjak ke level $ 1,263.48, yang merupakan level tertinggi sejak Februari 2015, menurut harga publik Bloomberg. Minggu ini, bullion naik 5,6 persen, menuju kenaikan terbesar sejak Oktober 2011. Logam kuning ini naik 17 persen tahun ini.
Investor telah berbondong-bondong kembali ke emas setelah tiga tahun kerugian seiring gejolak di ekonomi global, termasuk di Cina, memukul harga saham. Turbulensi telah mengikis ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun ini, melehmahkan dolar dan menambah daya tarik emas. Gubernur bank sentral dari Tokyo ke Stockholm telah mengadopsi gagasan suku bunga negatif dan bahkan Ketua Fed Janet Yellen mengatakan pada hari Kamis bank sentral AS mengambil hal lain sebagai alat bantu, apabila ekonomi masih belum stabil. (sdm)
Sumber: Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.