RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Kebijakan
tingkat suku bunga negatif Jepang mungkin melakukan langkah ajaib
mereka terhadap obligasi namun tidak pada yen, yang menguat terkait aksi
jual baru dalam minyak mentah membuat investor menghindari risiko.
Yen
naik 0,2 persen menjadi 119,74 per dolar pada 09:49 pagi di Tokyo,
mengambil 1,1 persen kenaikan pekan ini setelah pengumuman BOJ 29
Januari lalu membawa penurunan 1,9 persen, terbesar dalam lebih dari
satu tahun. Mata uang Jepang ini naik 0,1 persen menjadi 130,82 per
euro, mengikuti penguatan 0,6 persen Selasa kemarin. Mata uang bersama
Eropa sedikit berubah pada $ 1,0925.
Mata
uang Jepang menguat 0,5 persen menjadi 84,01 per Aussie dan 0,4 persen
untuk 84,99 yen per dolar Kanada. Kedua mata uang komoditas tersebut
turun setidaknya 1,6 persen versus yen di New York karena penurunan
saham dan minyak berjangka jatuh kembali di bawah $ 30 per barel.(mrv)
Sumber: Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.