RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir
lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), didukung oleh pelemahan dolar
AS.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik USD4,50 atau 0,36 persen, menjadi menetap di USD1.247,40 per ounce.
![]() |
Tidak ada data utama ekonomi AS yang dirilis pada Senin, sehingga
fokus pedagang terutama pada dolar AS. Logam mulia mendapat dukungan
karena indeks dolar AS turun.
Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika
dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan
dolar menjadi lebih mahal bagi investor.
Ketua Federal Reserve Janet Yellen gagal memberikan sinyal waktu
kenaikan suku bunga berikutnya dalam sambutan terbarunya pada Senin.
Dalam pidato publik terakhir sebelum pertemuan kebijakan Fed Juni
pada pekan depan, Yellen mengatakan kenaikan suku bunga AS mungkin
sedang di perjalanan, tetapi tidak menyebutkan tentang waktu
kenaikannya.
Para pedagang sedang menunggu laporan produktivitas dan biaya yang
akan keluar pada Selasa, Survei Lowongan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga
Kerja pada Rabu, laporan klaim pengangguran mingguan pada Kamis, serta
laporan sentimen konsumen pada Jumat.
Perak untuk pengiriman Juli bertambah 8,20 sen atau 0,50 persen
menjadi ditutup pada USD16,447 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli
naik USD14,60 atau 1,49 persen menjadi ditutup pada USD996,50 per
ounce.
Sumber : http://economy.okezone.com








0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.