PT RIFAN FINANCINDO - Investasi merupakan salah satu langkah ampuh untuk menanamkan modal
di masa depan demi kehidupan yang lebih baik, yakni kebebasan finansial.
Banyak orang berusaha keras untuk berkecimpung di dunia investasi agar
kondisi finansialnya bisa membaik. Mungkin terkadang investasi terlihat
rumit dan menakutkan.
Sebenarnya jika Anda menginvestasikan uang dengan lebih
bijaksana, maka prosesnya tidak akan serumit yang Anda bayangkan. Saat
berinvestasi, Anda hanya memerlukan pengetahuan dasar, nasihat yang
bijaksana, dan kesabaran. Jika Anda sudah memegang tiga hal utama
tersebut, maka investasi yang Anda jalankan pun dapat bertumbuh secara
pesat.
Berikut ini merupakan beberapa tips jitu berinvestasi secara bijak yang dapat Anda lakukan.
1. Menghindari saham individual
Sebelum memutuskan ingin menanam modal di perusahaan
mana, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apakah perusahaan yang
akan Anda tanami modal itu aman atau tidak. Jika menanam saham hanya
dengan terpatok satu perusahaan saja, maka sama saja Anda mempertaruhkan
uang Anda. Apabila perusahaan tersebut tiba-tiba saja bangkrut, maka
Anda dapat kehilangan seluruh investasi yang telah Anda tanamkan.
Semuanya tidak ada yang tidak mungkin kan? Oleh karena itu, sebaiknya
tanam lah investasi pada beberapa perusahaan.
2. Mengacuhkan hal-hal kecil
Anda harus memahami bahwa seorang investor harus bisa berpikir
panjang. Sebaiknya Anda jangan mudah panik agar tidak terjadi gejolak
saat berinvestasi. Namun pantau terus investasi Anda sambil melihat
target yang berada jauh ke depan. Investor jangka panjang akan
mengacuhkan hal-hal kecil yang bisa menghambat target Anda. Lebih baik
pikirkan bagaimana cara mencari celah agar portfolio bisa bertambah pada
saat pasar sedang murah.
3. Jangan mudah tergoda saham yang murah
Hal lainnya yang perlu Anda pahami ialah jangan mudah tergoda dengan saham murah, terlebih lagi saham tersebut menawarkan risiko yang lebih rendah.
Anda perlu mengingat bahwa yang namanya investasi akan tetap berisiko
merugikan, tidak peduli dengan besar kecilnya risiko saham tersebut.
Saham yang menawarkan harga murah dengan risiko lebih kecil tidak akan
menjamin keberhasilan Anda.
4. Membedakan saham yang baik dan buruk
Seorang investor yang sukses akan mudah melepas saham yang memang
berfundamental buruk, kemudian tetap menyimpan saham-saham yang bagus
dalam jangka waktu lama. Jika seorang investor tidak mampu membedakan
saham mana yang bagus dan saham mana yang buruk, maka ia tidak akan bisa
membuat investasinya berhasil.
5. Memilih strategi yang tepat
Tentu saja banyak cara dan strategi dalam memilih saham, terutama
saat menetapkan target. Namun jika Anda menggunakan banyak strategi,
tentu kinerjanya tidak akan bagus. Sebaliknya jika Anda memilih strategi
yang tepat, maka investasi bisa berjalan dengan baik. Seorang investor
yang kebingungan memilih saham biasanya bisa mengalami kerugian yang
lebih banyak. Coba ubah strategi investasi Anda pada saat waktu yang
tepat.
6. Tidak mudah percaya dengan isu
Jangan mudah percaya dengan isu atau rumor yang Anda dengar
sebelum melakukan riset. Saat Anda sedang berinvestasi, Anda perlu
mengetahui latar belakang dari investasi tersebut. Lakukan riset serta
analisis sendiri mengenai isu yang sedang Anda dengar. Jangan pernah
mengandalkan informasi dari orang lain yang tidak jelas.
7. Berpikiran terbuka
Seorang investor harus bisa berpikiran terbuka dengan melihat
berbagai peluang yang muncul. Banyak perusahaan besar yang terkenal,
namun belum tentu perusahaan tersebut terdapat banyak investasi bagus
yang dapat diambil. Sebaliknya, ada banyak perusahaan kecil yang
ternyata memiliki peluang berubah menjadi perusahaan besar di masa
depan. Anda memang tidak perlu mengambil banyak investasi di perusahaan
kecil saja. Namun Anda tetap harus bersikap jeli dengan berbagai
kesempatan yang dapat tercipta di perusahaan kecil maupun besar.
8. Menggunakan perspektif jangka panjang
Biasanya seorang investor akan mudah tergoda oleh keuntungan
jangka pendek saat mereka baru berinvestasi di pasar saham. Seharusnya
seorang investor bisa memakai perspektif jangka panjang, namun
keuntungan yang bisa didapat juga harus cepat.
9. Tetap memperhatikan pajak
Memang harus diakui bahwa menempatkan pajak di atas segalanya
bukan strategi yang baik untuk dijalankan. Namun Anda harus tetap
mengingat bahwa pajak merupakan hal yang penting diperhatikan, walaupun
Anda harus tetap memikirkan hal ini belakangan saja. Anda harus tetap
mengingat bahwa konsentrasi utama saat berinvestasi ialah menumbuhkan
serta mengamankan uang, sehingga Anda harus mengetahui bagaimana cara
agar bisa membayar pajak sekecil-kecilnya, kemudian bagaimana cara
mendapatkan penghasilan sebesar-besarnya.
Sumber : http://economy.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.