Senin, 26 September 2016

Tips Jitu Berinvestasi Saham secara Bijak


PT RIFAN FINANCINDO - Investasi merupakan salah satu langkah ampuh untuk menanamkan modal di masa depan demi kehidupan yang lebih baik, yakni kebebasan finansial. Banyak orang berusaha keras untuk berkecimpung di dunia investasi agar kondisi finansialnya bisa membaik. Mungkin terkadang investasi terlihat rumit dan menakutkan. 

Sebenarnya jika Anda menginvestasikan uang dengan lebih bijaksana, maka prosesnya tidak akan serumit yang Anda bayangkan. Saat berinvestasi, Anda hanya memerlukan pengetahuan dasar, nasihat yang bijaksana, dan kesabaran. Jika Anda sudah memegang tiga hal utama tersebut, maka investasi yang Anda jalankan pun dapat bertumbuh secara pesat.

Berikut ini merupakan beberapa tips jitu berinvestasi secara bijak yang dapat Anda lakukan. 

1. Menghindari saham individual
 
Sebelum memutuskan ingin menanam modal di perusahaan mana, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apakah perusahaan yang akan Anda tanami modal itu aman atau tidak. Jika menanam saham hanya dengan terpatok satu perusahaan saja, maka sama saja Anda mempertaruhkan uang Anda. Apabila perusahaan tersebut tiba-tiba saja bangkrut, maka Anda dapat kehilangan seluruh investasi yang telah Anda tanamkan. Semuanya tidak ada yang tidak mungkin kan? Oleh karena itu, sebaiknya tanam lah investasi pada beberapa perusahaan. 

2. Mengacuhkan hal-hal kecil
 
Anda harus memahami bahwa seorang investor harus bisa berpikir panjang. Sebaiknya Anda jangan mudah panik agar tidak terjadi gejolak saat berinvestasi. Namun pantau terus investasi Anda sambil melihat target yang berada jauh ke depan. Investor jangka panjang akan mengacuhkan hal-hal kecil yang bisa menghambat target Anda. Lebih baik pikirkan bagaimana cara mencari celah agar portfolio bisa bertambah pada saat pasar sedang murah. 

3. Jangan mudah tergoda saham yang murah
 
Hal lainnya yang perlu Anda pahami ialah jangan mudah tergoda dengan saham murah, terlebih lagi saham tersebut menawarkan risiko yang lebih rendah. Anda perlu mengingat bahwa yang namanya investasi akan tetap berisiko merugikan, tidak peduli dengan besar kecilnya risiko saham tersebut. Saham yang menawarkan harga murah dengan risiko lebih kecil tidak akan menjamin keberhasilan Anda. 

4. Membedakan saham yang baik dan buruk
 
Seorang investor yang sukses akan mudah melepas saham yang memang berfundamental buruk, kemudian tetap menyimpan saham-saham yang bagus dalam jangka waktu lama. Jika seorang investor tidak mampu membedakan saham mana yang bagus dan saham mana yang buruk, maka ia tidak akan bisa membuat investasinya berhasil. 

5. Memilih strategi yang tepat
 
Tentu saja banyak cara dan strategi dalam memilih saham, terutama saat menetapkan target. Namun jika Anda menggunakan banyak strategi, tentu kinerjanya tidak akan bagus. Sebaliknya jika Anda memilih strategi yang tepat, maka investasi bisa berjalan dengan baik. Seorang investor yang kebingungan memilih saham biasanya bisa mengalami kerugian yang lebih banyak. Coba ubah strategi investasi Anda pada saat waktu yang tepat. 

6. Tidak mudah percaya dengan isu
 
Jangan mudah percaya dengan isu atau rumor yang Anda dengar sebelum melakukan riset. Saat Anda sedang berinvestasi, Anda perlu mengetahui latar belakang dari investasi tersebut. Lakukan riset serta analisis sendiri mengenai isu yang sedang Anda dengar. Jangan pernah mengandalkan informasi dari orang lain yang tidak jelas. 

7. Berpikiran terbuka
 
Seorang investor harus bisa berpikiran terbuka dengan melihat berbagai peluang yang muncul. Banyak perusahaan besar yang terkenal, namun belum tentu perusahaan tersebut terdapat banyak investasi bagus yang dapat diambil. Sebaliknya, ada banyak perusahaan kecil yang ternyata memiliki peluang berubah menjadi perusahaan besar di masa depan. Anda memang tidak perlu mengambil banyak investasi di perusahaan kecil saja. Namun Anda tetap harus bersikap jeli dengan berbagai kesempatan yang dapat tercipta di perusahaan kecil maupun besar. 

8. Menggunakan perspektif jangka panjang
 
Biasanya seorang investor akan mudah tergoda oleh keuntungan jangka pendek saat mereka baru berinvestasi di pasar saham. Seharusnya seorang investor bisa memakai perspektif jangka panjang, namun keuntungan yang bisa didapat juga harus cepat. 

9. Tetap memperhatikan pajak
 
Memang harus diakui bahwa menempatkan pajak di atas segalanya bukan strategi yang baik untuk dijalankan. Namun Anda harus tetap mengingat bahwa pajak merupakan hal yang penting diperhatikan, walaupun Anda harus tetap memikirkan hal ini belakangan saja. Anda harus tetap mengingat bahwa konsentrasi utama saat berinvestasi ialah menumbuhkan serta mengamankan uang, sehingga Anda harus mengetahui bagaimana cara agar bisa membayar pajak sekecil-kecilnya, kemudian bagaimana cara mendapatkan penghasilan sebesar-besarnya. 

Sumber : http://economy.okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.