Jumat, 11 November 2016

Sentimen Pasar Obligasi AS Bikin Rupiah Anjlok 4%

RIFAN FINANCINDO - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan pagi ini anjlok hampir 4%. Bahkan Rupiah sempat menembus level Rp13.731 per USD. Padahal, pada perdagangan kemarin, Rupiah masih di level Rp13.100-an per USD. 

Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih mengungkapkan, anjloknya nilai tukar Rupiah ini disebabkan oleh dua hal. Pertama adalah pemilihan presiden AS dan kedua adalah sentimen pasar obligasi di AS. Hanya saja, sentimen pasar obligasi AS masih menjadi penyebab utama pelemahan nilai tukar Rupiah pagi ini.

"Ya memang ada sentimen dari sana, tapi kita yang kena di antara negara ASEAN yang lain. Ini kan tekanan berasal dari pasar obligasi di Amerika Serikat," kata Lana saat dihubungi Okezone, Jumat (11/11/2016).
Menurut Lana para investor asing yang ada di Indonesia banyak yang melakukan aksi ambil untung atau profit taking akibat adanya sentimen dari pasar obligasi AS. Akibatnya, permintaan terhadap dolar AS pun mengalami peningkatan. 

"Obligasi di Amerika ini expected akan ada inflasi. Sehingga obligasi Amerika untuk 10 tahun itu naik tajam. Ini juga berdampak pada obligasi kita juga yang 10 tahun naik tajam," tuturnya. 

"Sehingga investor mengkhawatirkan akan ada profit taking. Kalau ada potensi profit taking kan ada potensi investor keluar dari Indonesia. Tapi ini belum begitu kejadian di Indonesia tapi masih ekspektasi," imbuhnya.
Hanya saja, keadaan ini diprediksi tidak akan berlangsung lama. Pasar akan kembali stabil setelah pasar dapat melihat rencana kerja Donald Trump dalam jangka panjang. 

"Ini tidak akan lama karena pasar masih menanti apa program Trump," pungkas Lana.
Seperti diketahui, Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan Spot Exchange Rate di pasar Asia melemah 498 poin atau 3,79% ke Rp13.635 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah berada di level Rp13.360-Rp13.731 per USD. 

Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah berada di level Rp13.570 per USD atau melemah 130 poin (0,96%). Dalam kurs Yahoofinance, Rupiah bergerak dalam kisaran Rp13.383 per USD hingga Rp13.685 per USD. 

( economy.okezone.com )

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.