Jumat, 10 Februari 2017

Penguatan Ekuitas dan Dolar AS Tekan Harga Emas

RIFAN FINANCINDO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Kamis atau Jumat pagi WIB, 10 Februari 2017. Melemahnya harga emas karena penguatan dolar AS, ekuitas AS dan data ekonomi AS semuanya memberikan tekanan terhadap logam mulia. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Maret turun 2,7 dolar AS atau 0,22 persen, menjadi menetap di 1.236,80 dolar AS per ounce.

Emas bertahan pada tingkat rendah karena Dow Jones Industrial Average AS naik 138,42 poin atau 0,69 persen pada pukul 17.45 GMT. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan keuntungan, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sebaliknya, ketika ekuitas AS membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik.

Logam mulia diletakkan di bawah tekanan ketika indeks dolar AS naik 0,41 persen menjadi 100,58 pada pukul 17.45 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Emas juga berada di bawah tekanan karena laporan klaim pengangguran mingguan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis, menunjukkan klaim baru turun 12.000 ke level 234.000, angka yang analis catat jauh lebih baik dari perkiraan dan bahkan di bawah perkiraan paling optimis dari kisaran konsensus.

Selain itu, Presiden Federal Reserve Bank St. Louis, James Bullard, yang berbicara di Washington University di St Louis, Missouri, pada awal perdagangan, menunjukkan bahwa ia percaya suku bunga dapat tetap rendah sepanjang 2017.

Investor percaya Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,75 ke 1,00 secepatnya selama pertemuan FOMC Mei. Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga dari 0,75 ke setidaknya 1,00 adalah sembilan persen pada pertemuan Maret dan 28 persen untuk pertemuan Mei.

Perak untuk pengiriman Maret naik 3,6 sen, atau 0,20 persen, menjadi ditutup pada 17,741 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 2,8 dolar AS, atau 0,27 persen, menjadi ditutup pada 1.022,20 dolar AS per ounce, demikian Xinhua melaporkan.

( tempo.co )

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.