Jumat, 12 Mei 2017

IHSG Berpeluang Naik Jelang Akhir Pekan

RIFAN FINANCINDO -  Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham menuju akhir pekan ini. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak di support 5.653 dan resistance 5.700.

"Diperkirakan IHSG akan mencoba bergerak rebound pada perdagangan selanjutnya dengan range pergerakan 5.653-5.700," kata dia di Jakarta, Jumat (12/5/2017).

IHSG bakal menguat setelah sebelumnya terkoreksi cukup dalam. Pada penutupan Rabu 10 Mei 2017 IHSG susut 44,05 poin atau 0,77 persen ke 5.653,01.

"Sektor pertambangan kembali terhempas 3,04 persen dan menjadi trigger pelemahan," ujar dia.

Dia menjelaskan, beberapa sentimen negatif berasal dari global terutama disebabkan oleh pelemahan harga batu bara. Pelemahan tersebut disebabkan oleh rencana Amerika Serikat (AS) menutup pembangkit listrik bertenaga batu bara di 16 negara bagian.

Namun begitu, investor asing masih mencatat beli bersih di pasar saham sebesar Rp 753,82 miliar.

"Investor asing tercatat melakukan aksi beli dengan net buy Rp 753,82 miliar," kata dia.

Dalam riset PT Bahana Securities, IHSG akan bergerak variasi di kisaran 5.625-5.675 pada Jumat pekan ini.

Pada perdagangan saham kali ini, Lanjar merekomendasikan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
( liputan6.com )


0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.