RIFANFINANCINDO - Dalam komentarnya pada hari Selasa (20/06),
Gubernur Bank of England Mark Carney menyatakan bahwa sekarang bukan saatnya
untuk menaikkan suku bunga mengingat tingkat pertumbuhan lemah dalam upah
bersama dengan sinyal campuran mengenai belanja konsumen dan investasi bisnis.
Carney juga menyatakan bahwa tekanan inflasi domestik masih terjaga.
Elemen kunci juga merupakan perkembangan seputar harapan rumah tangga dan perusahaan selama proses negosiasi Brexit.
Selama beberapa bulan mendatang, Carney ingin
melihat sejauh mana pertumbuhan konsumsi yang lemah diimbangi oleh komponen
permintaan lainnya, apakah upah mulai menguat dan bagaimana ekonomi bereaksi
terhadap kondisi keuangan yang lebih ketat.
Elemen kunci juga merupakan perkembangan seputar harapan rumah tangga dan perusahaan selama proses negosiasi Brexit.
Secara keseluruhan, kebijakan moneter akan
ditetapkan untuk mengembalikan inflasi secara berkelanjutan untuk ditargetkan
dalam jangka menengah sambil mendukung sebaik mungkin penyesuaian yang
diperlukan dalam perekonomian.
Tidak ada peringatan signifikan mengenai prospek
inflasi yang akan menyebabkan beberapa kekhawatiran bahwa toleransi terhadap
kenaikan inflasi meningkat di dalam anggota bank inti.
Pemungutan suara 5-3 untuk suku bunga yang lebih
tinggi pada pertemuan Komite Kebijakan Moneter pekan lalu (MPC) memicu spekulasi
baru mengenai langkah awal untuk menaikkan suku bunga. Dalam komentarnya,
Carney jelas ingin meredam ekspektasi ini.
Komposisi MPC akan berubah karena Forbes akan
meninggalkan komite pada akhir Juni untuk diganti oleh Tenreyro tanpa bukti
yang jelas apakah dia akan mengadopsi sikap hawkish atau dovish, walaupun ada
kecurigaan terhadap nada yang lebih dovish, terutama mengingat masalah Sekitar
Brexit.
( vibiznews.com )
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.