RIFAN FINANCINDO - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pembukaan pagi ini, Kamis (26/10/2017) terlihat mulai merangkak naik. Pulihnya mata uang Garuda terjadi saat euro berlari kencang ketika USD masih berada pada level tertinggi dalam tiga bulan terhadap Yen Jepang.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pagi ini dibuka pada level Rp13.560/USD atau menguat dibanding perdagangan kemarin di level Rp13.570/USD.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sesi pagi bertengger di level Rp13.570/USD atau naik tipis dari posisi sebelumnya yang berada pada level Rp13.578/USD. Rupiah sendiri bergerak dengan kisaran level Rp13.546-Rp13.577/USD.
Menurut data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah dibuka di level Rp13.563/USD atau membaik dibanding penutupan tengah pekan kemarin yang berada di level Rp13.565/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi pembukaan perdagangan hari ini berada di level Rp13.573/USD atau menguat tipis dari posisi penutupan kemarin yang berada di level Rp13.575/USD. Pergerakan harian Rupiah berada di kisaran level Rp13.548-Rp13.575/USD.
Seperti dilansir Reuters, euro inchi lebih tinggi pada awal perdagangan hari ini, ketika investor menanti rincian rencana Bank Sentral Eropa untuk program stimulus pembelian obligasi. Sementara dolar mengambil nafas setelah reli yang baru.
Euro meningkat 0,1% menjadi 1.1819 terhadap USD, untuk bangkit dari posisi terendah dalam dua pekan 1.1725 pada awal pekan kemarin. Indeks dolar terhadap sekeranjang mata uang utama enam, berdiri di 93.609, memiliki mundur dari Rabu intraday tinggi dari 94.008.
Sementara Indeks USD terhadap enam mata uang utama, berdiri di level 93.609, atau menyusut dari perdagangan, Rabu kemarin di level 94.008. Ketika melawan Yen, pengurangan terjadi pada USD mencapai sebesar 0,1% ke posisi 113.60 atau turun dari posisi tertinggi dari 114.245.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pagi ini dibuka pada level Rp13.560/USD atau menguat dibanding perdagangan kemarin di level Rp13.570/USD.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sesi pagi bertengger di level Rp13.570/USD atau naik tipis dari posisi sebelumnya yang berada pada level Rp13.578/USD. Rupiah sendiri bergerak dengan kisaran level Rp13.546-Rp13.577/USD.
Menurut data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah dibuka di level Rp13.563/USD atau membaik dibanding penutupan tengah pekan kemarin yang berada di level Rp13.565/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi pembukaan perdagangan hari ini berada di level Rp13.573/USD atau menguat tipis dari posisi penutupan kemarin yang berada di level Rp13.575/USD. Pergerakan harian Rupiah berada di kisaran level Rp13.548-Rp13.575/USD.
Seperti dilansir Reuters, euro inchi lebih tinggi pada awal perdagangan hari ini, ketika investor menanti rincian rencana Bank Sentral Eropa untuk program stimulus pembelian obligasi. Sementara dolar mengambil nafas setelah reli yang baru.
Euro meningkat 0,1% menjadi 1.1819 terhadap USD, untuk bangkit dari posisi terendah dalam dua pekan 1.1725 pada awal pekan kemarin. Indeks dolar terhadap sekeranjang mata uang utama enam, berdiri di 93.609, memiliki mundur dari Rabu intraday tinggi dari 94.008.
Sementara Indeks USD terhadap enam mata uang utama, berdiri di level 93.609, atau menyusut dari perdagangan, Rabu kemarin di level 94.008. Ketika melawan Yen, pengurangan terjadi pada USD mencapai sebesar 0,1% ke posisi 113.60 atau turun dari posisi tertinggi dari 114.245.
( sindonews.com )
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.