PT RIFAN FINANCINDO - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa (2/1/2018).
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpotensi lanjutkan penguatan di awal 2018. Investor akan memulai mengatur komposisi investasi di awal 2018 sehingga memberikan gairah terhadap pola investasi di pasar modal Indonesia.
Ia menambahkan, rilis data ekonomi seperti inflasi yang diprediksi masih terkendali akan berikan warna terhadap pola pergerakan IHSG. Sentimen rilis inflasi itu juga akan menjadi sentimen yang dapat mendorong kembali naiknya IHSG. "IHSG akan bergerak di kisaran 6.123-6.389 pada Selasa pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Selasa pekan ini. Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG berpotensi koreksi cukup besar. IHSG akan bergerak di kisaran 6.270-6.368 pada awal pekan ini.
"Pergerakan IHSG secara teknikal alami penguatan signifikan terbesar sejak 20 tahun terakhir pada Desember. Di saat momentum jenuh seakan memberikan bayangan negatif pada awal 2018," kata Lanjar. Sebelumnya, IHSG naik 41,61 poin ke posisi 6.355,65. Posisi tersebut seakan mematahkan harapkan analis sebelumnya yang berada di kisaran 6.100-6.200 pada 2017. Optimisme menyambut 2018 setelah investor dibayangi aksi ambil untung yang cukup besar menjadi katalis penguatan.
Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpotensi lanjutkan penguatan di awal 2018. Investor akan memulai mengatur komposisi investasi di awal 2018 sehingga memberikan gairah terhadap pola investasi di pasar modal Indonesia.
Ia menambahkan, rilis data ekonomi seperti inflasi yang diprediksi masih terkendali akan berikan warna terhadap pola pergerakan IHSG. Sentimen rilis inflasi itu juga akan menjadi sentimen yang dapat mendorong kembali naiknya IHSG. "IHSG akan bergerak di kisaran 6.123-6.389 pada Selasa pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Selasa pekan ini. Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG berpotensi koreksi cukup besar. IHSG akan bergerak di kisaran 6.270-6.368 pada awal pekan ini.
"Pergerakan IHSG secara teknikal alami penguatan signifikan terbesar sejak 20 tahun terakhir pada Desember. Di saat momentum jenuh seakan memberikan bayangan negatif pada awal 2018," kata Lanjar. Sebelumnya, IHSG naik 41,61 poin ke posisi 6.355,65. Posisi tersebut seakan mematahkan harapkan analis sebelumnya yang berada di kisaran 6.100-6.200 pada 2017. Optimisme menyambut 2018 setelah investor dibayangi aksi ambil untung yang cukup besar menjadi katalis penguatan.
Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Baca Juga :
Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah | PT RIFAN FINANCINDO
Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SOLO
Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SOLO
Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | RIFAN FINANCINDO
Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor | PT RIFAN
Rifan Financindo Intensifkan Edukasi | RIFANFINANCINDO
Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah | RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai | RIFAN
Jokowi: IHSG Tembus ke Level 6.355 Itu di Luar Perkiraan
Sebelumnya,Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menembus level 6.355,65 merupakan capaian di luar perkiraan. Hal tersebut dia sampaikan saat menutup perdagangan saham 2017 di Bursa Efek Indonesi (BEI), Jumat 29 Desember 2017. "Telah kita tutup pada sore hari ini IHSG dengan angka 6,355.65. Ini angka yang di luar perkiraan kita semuanya," ujar dia.
Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan saham hari ini, IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen ke posisi 6.355,65. Indeks saham LQ45 menguat 0,84 persen ke posisi 1.070,34. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Baca Juga
Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB | PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan | PT. RIFAN
Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras | RIFAN BERJANGKA
JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya | PT. RIFAN FINANCINDO
RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun | PT RIFANFINANCINDO
PT RFB Gelar Media Workshop | PT RFB
Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK | PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA
PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan | PT. RIFAN
Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras | RIFAN BERJANGKA
JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya | PT. RIFAN FINANCINDO
RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun | PT RIFANFINANCINDO
PT RFB Gelar Media Workshop | PT RFB
Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK | PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA
Menurut Jokowi, dulu banyak pihak yang meragukan IHSG bisa menembus angka 6.000. Namun buktinya, pada akhir tahun ini, IHSG bisa menembus angka 6.300.
"Dulu banyak yang menyampaikan bisa 6.000 saja kita sudah untung, sudah seneng. Kalau sekarang 6.355, bagaimana?," kata dia.
Oleh sebab itu, Jokowi mengungkapkan capaian ini patut mendapatkan apresiasi. Dia juga meminta agar di tahun depan, para pelaku pasar modal bekerja lebih keras dalam rangka memajukan perdagangan saham di Indonesia.
"Atas nama pemerintah, saya memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada segenap pelaku pasar modal Indonesia yang memiliki motivasi dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan perekonomian nasional dan pasar modal Indonesia," tutup Jokowi. ( liputan6.com )
"Dulu banyak yang menyampaikan bisa 6.000 saja kita sudah untung, sudah seneng. Kalau sekarang 6.355, bagaimana?," kata dia.
Oleh sebab itu, Jokowi mengungkapkan capaian ini patut mendapatkan apresiasi. Dia juga meminta agar di tahun depan, para pelaku pasar modal bekerja lebih keras dalam rangka memajukan perdagangan saham di Indonesia.
"Atas nama pemerintah, saya memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada segenap pelaku pasar modal Indonesia yang memiliki motivasi dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan perekonomian nasional dan pasar modal Indonesia," tutup Jokowi. ( liputan6.com )
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.