Selasa, 30 Januari 2018

PT Rifan Financindo Berjangka - Wall Street Melemah Terseret Saham Apple


PT Rifan Financindo Berjangka - turun dari rekor tertingginya, di mana indeks Dow dan S&P 500 mencatatkan persentase penurunan satu hari terbesar dalam kurun sekitar lima bulan, terbebani penurunan saham Apple.

Saham Apple (AAPL.O) turun 2,1 persen seiring berita bahwa perusahaan akan memangkas separuh produksi smartphone Intel X999 miliknya. Rencananya,  perusahaan akan melaporkan perolehan laba pada Kamis.

Melansir laman Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 177,23 poin atau 0,67 persen menjadi 26.439,48. Sementara indeks S&P 500 kehilangan 19,34 poin atau 0,67 persen menjadi 2.853,53 dan Nasdaq Composite melemah 39,27 poin atau 0,52 persen menjadi 7.466,51.

Tercatat, Dow dan S & P 500 mengalami penurunan persentase harian terbesar sejak 5 September. Namun S&P 500 masih naik 6,7 persen sejak akhir 2017.

"Pasar merespons pertanyaan tentang pendapatan Apple, khususnya terkait penjualan iPhone X," kata Bucky Hellwig, Wakil Presiden Senior BB & T Wealth Management di Birmingham, Alabama.

Adapun indeks teknologi S&P melemah 0,9 persen dan merupakan hambatan terbesar setelah sebelumnya indeks ini mencapai posisi terkuatnya sejak 2016 dalam empat minggu.

Pada minggu ini, pasar akan dipengaruhi beberapa hal, seperti rencana pertemuan Federal Reserve, serta laporan kinerja perusahaan di Amerika seperti Amazon.com (AMZN.O), Alphabet (GOOGL.O) dan Facebook (FB.O).

Selain saham Apple, saham telekomunikasi juga tergelincir seiring laporan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan untuk membangun jaringan nirkabel 5G. Saham AT & T (T.N) turun 1,5 persen, Verizon (VZ.N) tergelincir 1,1 persen dan Sprint (S.N) mundur 1,9 persen.

Namun saham Dr Pepper Snapple Group (DPS.N) justru melompat ke level tertinggi sepanjang masa setelah pembuat K-cup Keurig Green Mountain mengatakan akan membeli perusahaan tersebut dalam sebuah kesepakatan senilai lebih dari US$ 21 miliar. Saham tersebut berakhir naik 22,4 persen menjadi US$ 117,07.

Sekitar 7,1 miliar saham berpindah tangan di bursa AS. Itu dibandingkan dengan rata-rata harian 6,9 miliar per hari dalam 20 hari perdagangan terakhir, menurut data Thomson Reuters.

Sumber : http://bisnis.liputan6.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.