Senin, 05 Februari 2018

PT Rifan Financindo Berjangka - Tak Lagi Dikelola Pelni, Tol Laut Papua Dialihkan ke Swasta


PT Rifan Financindo Berjangka - Program Tol Laut ke wilayah Papua tidak lagi ditangani oleh PT Pelni (Persero), melainkan telah diserahkan kepada pihak swasta mulai awal 2018.

"Mulai Januari 2018, pengelolaan Tol Laut ke wilayah Papua termasuk ke Pelabuhan Paumako Timika tidak lagi ditangani oleh Pelni, tetapi diambil alih oleh pihak swasta melalui proses lelang," kata Kepala Cabang Pelni Timika Mastur Suaidi seperti dikutip Antara, Senin (5/2).

Sebelumnya, semua armada kapal untuk mendukung program Tol Laut ke Papua dioperasikan oleh PT Pelni, termasuk Tol Laut 11 rute Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya-Pelabuhan Paumako Timika-Agats Asmat hingga Merauke.

Menurut Suaidi, sesuai nota dinas dari manajemen Pelni Pusat di Jakarta, kini PT Pelni hanya menangani tujuh rute Tol Laut yang keseluruhannya di luar wilayah Papua.

Manajer PR dan CSR PT Pelni Akhmad Sujadi yang ditemui terpisah mengakui terjadi perubahan dalam penanganan program Tol Laut pada 2018 dari tahun-tahun sebelumnya.

Jika sebelumnya program Tol Laut ke Papua seluruhnya dikelola oleh PT Pelni, maka mulai tahun ini akan menggunakan kapal komersial swasta namun diberikan subsidi oleh pemerintah.

"Nanti akan ada subsidi konteiner oleh pemerintah. Tapi itu akan dilelang dan akan ditangani oleh pihak swasta," jelas Akhmad.

Meski terjadi perubahan pengelolaan program Tol Laut dari PT Pelni kepada pihak swasta, namun para pengusaha yang selama ini memanfaatkan jasa kapal tol laut tetap dapat menikmati fasilitas kemudahan atau pengurangan biaya angkut sembako ke Papua. Hal itu termasuk ke Timika karena biaya angkutan kapal tersebut mendapatkan dana subsidi dari pemerintah.

"Nanti konteiner yang diangkut kapal swasta itu harus diberi cap Tol Laut dan penjualan ke masyarakat juga harus sesuai standar yang ditetapkan pemerintah," jelas Akhmad.

Selama ini rute pelayaran kapal tol laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke Pelabuhan Paumako Timika-Agats Asmat hingga ke Merauke berlangsung sebulan sekali.

Sumber : https://cnnindonesia.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.