Jumat, 21 Juni 2019

RIFAN FINANCINDO - Harga minyak melompat tinggi setelah Iran menembak drone AS








RIFAN FINANCINDO - Harga minyak dunia  merangkak naik di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Mengutip Bloomberg, Jumat (21/6) pukul 7.43 WIB, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2019 naik ke US$ 57,39 per barel atau 0,56% dari sesi perdagangan sebelumnya.

Minyak patokan AS ini naik 5,4% pada hari Kamis (20/6) dan berada di jalur untuk kenaikan hampir 10% pekan ini.

Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Agustus 2019 naik 0,57% ke US$ 64,82 per barel. Minyak patokan global ini naik 4,3% kemarin dan menuju kenaikan mingguan lebih dari 4% setelah empat pekan penurunan.

Harga minyak memanas dengan tambahan dorongan dari berita bahwa Iran menembak jatuh drone militer AS. Situasi ini meningkatkan kekhawatiran konfrontasi militer antara Teheran dan Washington.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Kamis, (20/6) mengatakan, Iran telah membuat kesalahan yang sangat besar dengan menembak jatuh pesawat tanpa awak milik militer AS.

Pasalnya, pesawat itu terbang di ruang udara internasional. Sementara, Iran mengklaim pesawat itu dalam misi mata-mata atas wilayahnya.

Mengutip Reuters, AS menyebut serangan Iran terhadap pesawat nirawaknya sebagai serangan yang tak beralasan. Saat ini, AS juga tengah berkampanye untuk mengisolasi Iran karena dituding mengembangkan rudal balistik berkekuatan nuklir.


Sumber : kontan.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.