Senin, 10 Juni 2019

RIFAN FINANCINDO - Sentimen OPEC, Harga Minyak Diperkirakan Menguat







RIFAN FINANCINDO - Harga minyak diperkirakan melanjutkan penguatan seiring dengan rencana OPEC memperpanjang pengurangan produksi dari negara anggota.

Pada perdagangan Senin (10/6/2019) pukul 9:00 WIB, harga minyak WTI kontrak Juli 2019 naik 0,38 poin atau 0,7% menjadi US$54,27 per barel. Dalam waktu yang sama, harga minyak Brent kontrak Agustus 2019 meningkat 0,39 poin atau 0,62% menuju US$63,68 per barel.

Dalam publikasi risetnya, tim analis Valbury Asia Futures menyampaikan, harga minyak memanas 3% akhir pekan lalu karena Arab Saudi menyatakan OPEC akan menyetujui perpanjangan perjanjian pengurangan produksi yang habis masanya pada Juni 2019.

Hal itu disampaikan Menteri Energi Saudi Khalid Al-Falih saat konferensi pers di Rusia. Sebelumnya, OPEC berjanji mengurangi produksi sebesar 1,2 juta barel per hari (bph).

Pasokan juga dibatasi oleh sanksi AS terhadap ekspor minyak dari Venezuela dan Iran. AS juga mengurangi jumlah rig pada pekan lalu ke level terendah sejak Februari 2018.

Namun demikian, sentimen perang dagang dan perlambatan ekonomi global akan mengendurkan permintaan minyak. Terkini, Commerzbank merevisi proyeksi harga Brent pada kuartal III/2019 menjadi US$66 per barel dari estimasi sebelumnya US$73 per barel.

Menurut Valbury, minyak WTI mendapat rekomendasi beli di harga US$53,55 per barel dengan target US$54,85—US$55,55 per barel. Stop loss di posisi US$52,55 per barel.

Support: US$53, US$51,96, US$51,31
Resistan : US$54,69, US$55,34, US$56,38


Sumber : bisnis.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.