Selasa, 29 Oktober 2019

RIFAN FINANCINDO - Bursa Singapura Dibuka Melesat








RIFAN FINANCINDO - Bursa saham Singapura menguat pada pembukaan perdagangan Selasa hari ini (29/10/2019) setelah tutup pada perdagangan kemarin (28/10/2019) untuk memperingati Hari Deepavali.

Indeks Straits Times dibuka menguat 0,81% ke level 3.211,23 indeks poin, di mana dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, 22 saham yang mencatatkan kenaikan harga, 4 saham melemah, dan 4 saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Pelaku pasar di Negeri Singa tampaknya baru dapat memberikan respon positif terkait dengan kemajuan hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Seperti diketahui, Jumat (25/10/2019) pekan lalu, dalam sebuah pernyataan tertulis, kantor Perwakilan Dagang AS menyampaikan bahwa kedua belah pihak membuat kemajuan dalam diskusi dagang dan hampir menyelesaikan teks perjanjian dari kesepakatan fase pertama, dilansir dari Reuters.

"Mereka membuat kemajuan dalam beberapa isu dan kedua pihak telah dekat untuk memfinalisasi beberapa bagian dari kesepakatan," ungkap pernyataan tersebut.

"Perbincangan akan berlanjut di level deputi, dan para negosiator tingkat tinggi akan kembali berbincang melalui sambungan telepon dalam waktu dekat."

Selain itu, berdasarkan informasi dari media milik pemerintah China, Xinhua, pihak Negeri Tiongkok juga diketahui memberikan konfirmasi serupa dan menyampaikan diskusi berjalan mulus, dilansir CNBC International.

Kemudian, pada Senin kemarin, Kantor Perwakilan Dagang Negeri Paman Sam dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang jangka waktu pengecualian pengenaan bea masuk atas produk impor asal China senilai US$ 34 milar, seperti diwartakan CNBC International.

Sejak Juli 2018, Washingthon telah memberikan pengecualian terhadap hampi 1.000 jenis produk Made in China, dan pengeculian tersebut akan berakhir pada 28 Desember tahun ini.

Asa damai dagang yang semakin kentara memantik risk appetite investor untuk menggelontorkan dananya di aset-aset beresiko, tidak terkecuali pasar saham Singapura.

Pada hari ini investor akan mencermati rilis data harga ekspor dan impor Singapura bulan September yang akan diumumkan pukul 12:00 WIB. Lalu pada jam yang sama juga akan ada rilis indeks harga produsen bulan September.



Sumber : cnbcindonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.