RIFAN FINANCINDO - Harga emas di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu. Kenaikan harga logam mulia didorong pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik USD6 atau 0,4% menjadi USD1.496,7 per ounce. Demikian dikutip dari Xinhua, Kamis (31/10/2019).
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama turun 0,05% menjadi 97,6470 pada akhir perdagangan.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS. Berarti jika dolar menguat, emas berjangka akan jatuh karena emas dihargai dalam dolar AS, menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
Namun, emas berjangka menuju lebih rendah dalam perdagangan elektronik setelah Federal Reserve memangkas suku bunga acuan dan mengatakan akan memantau prospek ekonomi saat menilai keputusan suku bunga berikutnya.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 3,6 sen, atau 0,2% menjadi ditutup pada USD17,867 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik USD5,5 atau 0,59% menjadi USD930,6 per ounce.
SUmber : okezone
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.