RIFAN FINANCINDO - Jumlah individu di Amerika yang mengajukan untuk tunjangan pengangguran sedikit meningkat dari minggu lalu.
Menurut Departemen Tenaga Kerja yang dilansir dari CNBC, Jumat (11/10/2019) sebelumnya, pengajuan tunjangan pengangguran sebesar 2 ribu orang. Satu minggu kemudian meningkat 4 ribu orang menjadi 219 ribu orang.
Hal tersebut terjadi diperkirakan adanya pemogokan kerja di Amerika. Sedangkan pekerja yang mogok kerja tidak memenuhi syarat untuk menerima tunjangan.
Selain pemogokan kerja, perang dagang yang selama 15 bulan antara Amerika dan China membebani kepercayaan bisnis dan mendorong manufaktur ke dalam resesi. Hal tersebut membuat perusahaan ragu untuk mempekerjakan karyawan.
Para ekonom mengatakan hal tersebut sebenarnya tidak jelas. Apakah bertambahnya pengangguran disebabkan oleh surutnya permintaan tenaga kerja atau kekurangan tenaga kerja yang berkualitas.
Melambatnya pertumbuhan pekerjaan dapat mengekang pengeluaran konsumen yang telah menjadi mesin pertumbuhan utama perekonomian.
Sumber : liputan6
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.