Selasa, 05 November 2019

RIFAN FINANCINDO - Bursa Wall Street Cetak Rekor Tertinggi






RIFAN FINANCINDO - Ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street membukukan rekor penutupan tertinggi pada perdagangan Senin waktu setempat.

Penguatan ini ditopang adanya harapan lebih lanjut dari kesepakatan perdagangan AS-China.

Rekor penutupan ini keduanya kalinya untuk indeks S&P 500 dan Nasdaq. Sementara, indeks Dow Jones cetak rekor sejak Juli.

Melansir Reuters, Jakarta, Selasa (5/11/2019), indeks Dow Jones Industrial Average naik 114,75 poin atau 0,42% menjadi 27,462,11, indeks S&P 500 naik 11,36 poin, atau 0,37% menjadi 3,078,27 dan indeks Nasdaq Composite naik 46,80 poin atau 0,56% menjadi 8.433,20.

Pejabat AS mengindikasikan bahwa kesepakatan perdagangan dengan China dapat ditandatangani bulan ini. Menteri Perdagangan Wilbur Ross mengatakan bahwa lisensi untuk perusahaan-perusahaan AS untuk menjual komponen ke Huawei Technologies Co Ltd akan datang dalam waktu dekat.

Sebelumnya, pada bulan Mei, Huawei, penyedia peralatan telekomunikasi terbesar di dunia dimasukkan dalam daftar hitam AS yang mengutip kekhawatiran keamanan nasional.

Sektor-sektor yang dianggap paling sensitif terhadap perang perdagangan meningkat. Indeks teknologi S&P 500 naik 0,6%, indeks Philadelphia Semiconductor mencapai rekor tertinggi dan indeks industri S&P naik 1,2%.

Optimisme tentang kemajuan mengenai perundingan dagang AS-China setelah cetak rekor tertinggi akan membuat lebih mudah bagi investor untuk terus membeli saham.


Sumber : okezone

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.